Keyakinan Menghadapi Tahun Baru.
Syalom, saudara2 yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,
Selamat berjumpa dalam renungan Firman Tuhan pada saat ini. Doa dan harapan kami saudara semua ada dalam keadaan yang baik, penuh dengan sukacita, damai sejahtera, dan berkat-berkat Tuhan selalu menjadi bahagian kita semua.
Sebelum kita mendengarkan renungan firman Tuhan, mari kita sama-sama
berdoa:
Bapa kami yang di sorga, Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kami mengucap syukur untuk berkat
perlindungan Tuhan dari sejak dulu dalam hidup kami hingga pada saat ini. Kembali kami boleh ada pada saat ini dengan
kekuatan, kesehatan dan berkat-berkat Tuhan.
Pada kesempatan ini kami rindu untuk kembali dikuatkan dan diperlengkapi dengan kebenaran firman-Mu.
Urapi kami ya Tuhan, jamah hati kami dan berikan pengertian untuk dapat
memahami kehendak-Mu, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amen.
Sdr yang kekasih dalam nama Tuhan, Judul renungan kita ialah: KEYAKINAN
MENGHADAPI TAHUN BARU.
Ayat renungan firman Tuhan pada saat ini terdapat dalam:
Yosua 1:9, tertulis demikian: “Bukankah
telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu?”. Janganlah kecut
dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau
pergi”.
Mari kita renungkan sejenak, apa yang terjadi kepada kita di tahun yang
lalu:
Apakah semua yang kita cita2kan selama ini telah tercapai?.
MUNGKIN: Banyak kekurangan2 yang telah kita lakukan, atau mungkin kita
berkata: “Tidak ada bedanya”, banyak juga persamaannya apa yang kita lakukan
selama ini sampai saat ini.
Saudaraku,…Memang banyak hal yang terjadi kepada kita selama tahun yang
lalu. Yang buruk dan yang baik telah
terjadi, namun kita telah dapat lalui dengan pertolongan Tuhan!. Amen?.
Nah,..bagaimana SIKAP KITA TAHUN
INI?. Apakah kita yakin dan bersemangat
untuk menjalani tahun ini?.
Biarlah penghiburan Allah kepada Yosua akan menjadi penghiburan dan
memberi semangat bagi kita saat ini.
Hal-hal apakah yang kita perlukan supaya kita dapat melalui tahun 2022 ini
dengan keyakinan dan semangat?.
ADA ORANG BERANGGAPAN:
1. Kalau
cukup penghasilan/simpanan keuangan, barulah saya dapat menghadapi tahun ini
dengan penuh keyakinan. Jika misalnya seorang pegawai di kantor bertanya kepada
pimpinannya, apakah dia bisa menjamin keuangan supaya baginya tetap stabil?.
2. Saya
khawatir tentang kesehatan saya. Bila saya dapat menjamin kesehatan saya,
barulah saya yakin dan bersemangat menjalani tahun ini dengan penuh keyakinan
dan semangat. Kalau saya tanyak dokter yang biasa menangani kesehatan saya, apakah
dia bisa menjamin kesehatan bagi saya?.
3. Saya
ingin mendapat jaminan KEAMANAN secara fisik. Saya senang bila saya pergi dan
pulang dari pekerjaan, berbelanja atau mengadakan perjalanan—DENGAN AMAN. Aman
pada saat saya di rumah, pada saat saya berkendaraan di jalan. Coba kita tanyakan kepada petugas keamanan,
seperti Polisi, apakah kira2 mereka dapat menjanjikan keamanan dengan kepastian
kepada kita?.
Oleh sebab itu...kita harus yakin untuk menghadapi tahun ini, dan
ingat,..bahwa keyakinan kita itu bukan datang dari LINGKUNGAN sekitar kita,
tetapi harus dari TUHAN ALLAH. Bukan
datangnya dari UANG, kesehatan yang baik, atau bukan datang dari sesama teman,
KARENA APA?.
1. Bila
keyakinan kita datangnya dari UANG—Kalau keuangan kita macet, maka saya sakit
hati dan melawan Allah (hal ini akan membuat iman kita lemah).
2. Bila
datangnya dari Kesehatan Yang Baik:--Bagaimana ketika saya sakit, maka saya
akan bersungut-sungut melawan Allah.
3. Bila
keyakinan kita datangnya dari sesama teman atau sesama manusia>>>Bila
teman-teman menjauh dari saya, dan saya misalnya di fitnah—maka saya akan tinggalkan
gereja. Kalau teman hilang, maka
Iman/keberanian kita hilang?. Jadi, mari
kita jangan lupa firman Tuhan dalam Yoshua 1:9 ini.
Keyakinan, kekuatan/keberanian kita untuk menghadapi tahun ini harus
datang daripada Allah Bapa kita yang kekal.
Konklusi:
Sementara tahun ini akan terus berlangsung, marilah kita menghadapinya
dengan KEYAKINAN yang berasal dari Tuhan.
Maukah kita mengisi lembaran baru di tahun ini dengan Semangat Baru;
Keyakinan yang baru, komitment baru untuk lebih mengasihi Kristus?.
Sdr. Yang kekasih dalam Tuhan,
Mari kita berdoa saudara,(Doa penutup renungan singkat):
Bapa kami yang di sorga, Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Terimakasih atas renungan singkat yang Engkau berikan kepada kami sehingga kami
boleh menikmati Firman-Mu saat ini.
Ampuni kami ya Tuhan karena sampai saat ini kami sering jauh dari
perintah Tuhan dan masih memiliki hati yang keras.
Pimpinlah kami sepanjang tahun Baru 2022 ini agar kami boleh menjadi
pelayan Tuhan yang dapat melakukan kehendak-Mu.
Terimakasih ya Tuhan, kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus, Amen.
Komentar
Posting Komentar