UANG TUHAN DALAM DOMPET SAYA. AKA 24.


UANG TUHAN DALAM DOMPET SAYA*

Pendahuluan

   Ketika Kristus memulaikan pekerjaan-Nya di Yerusalem, salah satu hal utama yang dilakukan-Nya ialah mengusir pedagang-pedagang uang keluar dari Bait Allah. Tiga setengah tahun kemudian, sementara mendekati akhir tugas-Nya, para pedagang itu telah kembali lagi ke Bait Allah.

   Perhatikan apa kata Yesus, yang tersebut dalam Alkitab, lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah.

   Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: ‘Ada tertulis; Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” Matius 21:12,13.

   Baru-baru ini, sebuah koran memberitakan tentang sebuah gereja besar yang ternyata mengalami kekurangan dana untuk pekerjaan gerejani.

   Maka gereja itu merencanakan suatu cara yang tepat untuk mengumpulkan dana. Gereja mencetak karcis-karcis lotere berhadiah dan dijual kepada jemaat dengan hadiah satu peti minuman keras. Seorang anggota jemaat, yang telah diajar oleh gereja bagaimana berjudi, ternyata memenangkan hadiah satu peti minuman keras itu, yang dapat membuat dia mabuk.

   Sebagian orang membela cara-cara perbuatan ini, dengan alasan bahwa hal itu sangat mendesak untuk membiayai pekerjaan Injil. Sebenarnya tidak perlu melakukan cara seperti itu, bilamana kita mau mempelajari Alkitab dan mengikuti rencana Allah dalam pemberitaan Injil.

 P-1. Apakah rencana Allah untuk persiapan bagi pekerjaan-Nya?

 Maleakhi 3:10 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”

 *Jawab*:  Seluruh persembahan persepuluhan.

 P-2. Bagaimanakah Abraham menunjukkan bahwa ia telah mengetahui akan sistem persepuluhan?.

 Kejadian 14:18-20 “Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya:”Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.”

 *Jawab*: Abram telah memberikan sepersepuluh dari semuanya kepada Tuhan. (Jadi dia telah mempraktekkannya).

 *Catatan*: Ibrani 7:12 juga mengatakan kepada kita bahwa Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya.

 P-3. Bagian yang manakah dari penghasilannya yang dijanjikan Yakub kepada Allah atas berkat-berkat yang diterima-Nya?.

 Kejadian 28:20-22 :”Lalu bernazarlah Yakub:”Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, shingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan *sepersepuluh* kepada-Mu.”

 *Jawab*: Sepersepuluh dari segala sesuatu yang Allah berikan kepadanya.

 P-4. Untuk maksud apakah persepuluhan itu akan digunakan di zaman Israel dahulu?.

 Bilangan 18:21,24 “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, *pekerjaan pada Kemah Pertemuan.* sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada Tuhan sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.”

 *Jawab*:  Buat pekerjaan pada Kemah Pertemuan (Bait Suci).

 P-5. Milik siapakah persepuluhan itu?.

 Imamat 27:30,32 “Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi Tuhan. Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi Tuhan.”

 *Jawab*: Milik Tuhan.

 P-6. Atas dasar apakah Allah menuntut persepuluhan sebagai hak-Nya?.

 Mazmur 24:1 “Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” Mazmur 50:10-12 “Sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung, Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.”

 *Jawab*: Sebab Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dunia dan segala isinya. Semua itu adalah milik Tuhan.

 P-7. Siapakah yang memberikan kepada kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan dan biaya hidup?.

 Ulangan 8:18 “Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.”

 *Jawab*: Tuhan Allah kita.

 P-8. Bagaimanakah sambutan kita kepada Tuhan atas segala sesuatu yang telah dipercayakan-Nya kepada kita?.

 Amsal 3:9,10 “Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”

 *Jawab*: Memuliakan Tuhan dengan harta kita dan dengan persembahan dan persepuluhan kita.

 P-9. Bagaimanakah Kristus memberikan persetujuan-Nya terhadap rencana persepuluhan Alkitab?.

 Matius 23:23 “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.”

 *Jawab*: Tetap serahkan persembahan persepuluhan, tapi jangan abaikan keadilan, kasih dan kesetiaan.

 *Catatan:* Yesus mengatakan kepada kita bahwa kita *harus* memberikan persepuluhan dengan setia kepada Allah.

 P-10. Bagaimanakah rasul Paulus menyatakan untuk menunjang pelayanan Kristen, pekerja Injil?.

 1 Korintus 9:13,14 “Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?. Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.”

 *Jawab*: Dari pelayanan tempat kudus/mezbah.

 P-11. Apakah yang dilakukan oleh seseorang bilamana ia menahan persepuluhan dan persembahan-persembahan milik Allah?.

 Maleakhi 3:8,9 “Bolehkan manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!.”

 *Jawab*: Kalau tahan persepuluhan dan persembahan, di cap Allah sebagai Menipu Allah.

 P-12. Berkat-berkat apakah dijanjikan Allah kepada mereka yang setia mengakui akan milik-Nya?.

 Maleakhi 3:10,11“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman Tuhan semesta alam.”

 *Jawab*: Membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan kepada kita.

 P-13. Bagaimanakah kita harus ingat akan Allah dan kewajiban kita kepada-Nya?.

 Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan dibambahkan kepadamu.”

 *Jawab*: Dengan mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya lebih dahulu, baru yang lain akan ditambahkan kepada kita.

 P-14. Bagaimanakah Allah akan memberikan upah kepada orang yang memberi dengan limpah?.

 Lukas 6:38 “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

 *Jawab*: Kalau kita memberi maka kepada kita akan diberi, sesuai dengan ukuran yang kita pakai untuk mengukur.

 P-15. Di manakah kita dinasihati oleh Yesus supaya menyimpan (to deposit) harta kita?.

 Matius 6:19-21 “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena dimana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

 *Jawab*: Di sorga.

 *Kesimpulan*

 Beribu-ribu cerita dapat dikemukakan tentang mereka yang telah mencoba rencana Allah ini dan mereka telah dapati bahwa janji-janji Allah adalah pasti.

   Seorang petani dengan setia mengembalikan kepada Allah sepersepuluh dari penghasilannya. Pada suatu hari ia melihat belalang dalam jumlah besar seperti awan gelap, menuju ke ladangnya. Jika belalang-belalang itu makan habis hasil kebunnya ia akan menderita kerugian besar. Pada malam itu ia mengumpulkan keluarganya dan berdoa kepada Allah mengingat kembali kepada-Nya akan janji-Nya dalam Maleakhi 3:10,11. Malam itu seluruh keluarga tidur nyenyak dengan keyakinan bahwa Bapa mereka di surga tidak pernah tidur, melainkan memperhatikan umat-Nya. 

   Pagi-pagi keesokan harinya, petani itu bangun dan memeriksa ladangnya. Ia dapati bahwa belalang-belalang itu telah menghabiskan segala sesuatu di ladang tetangganya yang berada di luar batas pagar ladangnya. Tidak ada sebatang tanaman hijau yang tertinggal di ladang tetangganya, tetapi Allah telah menepati janji-Nya dan memberikan pahala atas kesetiaan petani ini oleh melindungi ladangnya dari serangan belalang-belalang itu.

   Sementara Anda merenungkan peristiwa ini, berhentilah sejenak dan menghitung akan berkat-berkatmu yang banyak itu. Ingatlah bahwa setiap pemberian yang baik dan sempurna berasal dari Allah.

   Dengan hati Anda yang penuh dan berlimpah syukur, maukah Anda menulis “ya” pada pertanyaan yang pertama berikut ini?.

   Apakah Anda mau bersatu dengan Allah dalam rencana persepuluhan ini?___

   Apakah Anda mempunyai suatu masalah yang Anda mau supaya didoakan?___

   Apakah Anda telah mendapatkan *TIGA* teman?. Berapa orang yang memerlukan pelajaran?_____

 TANGGAPAN:

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MEMASUKI RUMAH BARU

LYRIC LAGU (2)

WAKTU TUHAN PASTI YANG TERBAIK.