HIDUP ADALAH KRISTUS DAN MATI ADALAH KEUNTUNGAN.

 

Pendahuluan:

   Kematian pada umumnya adalah: sesuatu yang tidak disukai orang, sebab kematian membawa kedukaan (Duka karena ada yang hilang)—mis: Ayah.

 Kematian adalah penyebab berakhirnya suatu kehidupan ATAU terputusnya struktur jalinan kehidupan antara seseorang dengan sesamanya yang telah terpupuk sekian waktu lamanya.

 BERPISAH dari seseorang yang telah membuat kesukaan adalah sesuatu yang berat.  Itulah sebabnya KEMATIAN itu tidak disukai manusia.

   Sebagai manusia—Tuhan telah memberi kehidupan kepada kita pada saat ini.

  Namun suatu saat nanti CEPAT atau LAMBAT, kitapun akan menyusul (menghadapi kematian). 

   Tetapi yang sangat menakutkan bukanlah KEMATIAN, melainkan detik-detik menghadapi kematian. 

   Ketika Rasul Paulus dalam tahanan dan ada kemungkinan ia akan mati di penjara, Ia membagikan pandangannya mengenai KEHIDUPAN & KEMATIAN.

   Kiranya Firman Tuhan pada saat ini menjadi penghiburan bagi hati kita yang berdukacita.

   Kita baca Alkitab kita dalam Filipi 1:21: “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”.  Ini benar-benar cara pandang yang luar biasa.  Suatu pandangan yang berbeda dengan pandangan banyak orang.

   Pandangan orang banyak:

   --Kalau boleh hidup terus di dunia ini—sehingga mereka takut kepada kematian.

   “BAGIKU”—kata Rsl.Paulus: “Hidup adalah Kristus”.

   Perkataan HIDUP yang dimaksudkan disini adalah: Kehidupan yang dia alami sehari-hari: KEHIDUPAN BERSAMA DENGAN KRISTUS.  Ini berarti, segala rencananya, cita-citanya dipusatkan didalam Kristus.

   Ungkapan dari Filipi 1:21 ini menekankan bahwa: “Bagi saya, HIDUP berarti kesempatan MELAYANI KRISTUS, dan mati—ya,..berarti lebih baik lagi.”

   Selama menjalani kehidupan jasmani, kita berkesempatan untuk melayani Yesus.  Namun, apabila kematian telah TIBA—maka bagi orang yang percaya kepada Kristus –“MATI ADALAH KEUNTUNGAN”.  KENAPA?. Sebab seperti yang ia katakan dalam Roma 14:8-- Sebab baik hidup atau mati, Ia tetap milik Kristus.

   AYAH/IBU ini—telah meninggal dengan memiliki satu pengharapan didalam Yesus Kristus—tetap milik Kristus.

   Saat ini apa yang telah hilang dari Bapa/Ibu ini??.

   KEMATIAN telah melepaskan dirinya dari beban-beban tersendiri.  Saat ini penggodaan, pencobaan dan kesedihan tidak lagi dialaminya (Ini semua hilang).

   Yang selama ini aktive bekerja, saat ini tangannya telah ia lipatkan (ia telah bebas dari semua ini).

   Saat ini ia juga turut mengatakan seperti yang Rsl.Paulus katakan: “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”.

   KEUNTUNGAN—karena satu pengharapan adanya kebangkitan dan kebakaan yang mulia yang dijanjikan oleh Tuhan bagi umat yang percaya kepada Yesus.

ILUSTRASI:

   Seorang bernama Michael Faraday. Suatu kali pegawainya menjatuhkan piala perak cantik ke dalam botol berisi bahan kimia—lalu piala perak cantik itu meleleh hancur dalam botol yang berisi bahan kimia itu. 

   Seorang yang meninggal, tubuhnya hancur jadi debu. Tetapi, Yesus menghidupkan kita kembali dan akan membentuk kembali TUBUH kita menjadi tubuh yang sempurna. Luar biasa!.

 KONKLUSI:

   Akhirnya saudara2/sidang perkabungan yang kekasih:

   Firman Tuhan ini sekaligus memberi arah yang jelas bagi kita tentang arti daripada HIDUP atau MATI itu, agar sementara kita hidup, mari kita tetap melayani Yesus. Karena kita menyadari bahwa suatu saat nanti, CEPAT atau LAMBAT,..kita akan mengalami hal yang sama seperti saudara kita ini.

   YANG PENTING bagi kita yang hidup, mari kita tetap setia kepada Tuhan. Bagi keluarga yang berkabung saat ini: Kiranya Firman Allah ini dapat bermanfaat, bermanfaat MENGHIBUR, MENGUATKAN serta memberi keyakinan yang matang.

   Karena itu,.....kehilangan almarhum kiranya bisa dimengerti dan diterima secara wajar.

   TUHAN—pokok hidup kita, menghibur dan menguatkan saudara-saudara sekalian.   Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MEMASUKI RUMAH BARU

LYRIC LAGU (2)

WAKTU TUHAN PASTI YANG TERBAIK.