Kedatangan Yesus Sudah Di Ambang Pintu.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) telah lahir dari proklamasi yang kokoh tentang kedatangan Tuhan yang akan segera datang dalam kemuliaan.
Kita tentu meyakini bahwa kedatangan Kristus
akan segera terjadi. Dasar keyakinan
kita adalah berdasar pada:
-kegenapan
nubuatan Alkitab.
-dari
tanda-tanda yang mendahului peristiwa itu, dan
-berdasarkan
penelitian nubuatan Daniel dan Wahyu serta Matius fasal 24.
“Tanda-tanda kegenapan zaman yang cepat
menyatakan kedatangan Kristus yang sudah sangat dekat. Hari-hari dimana kita
hidup itu adalah serius dan penting.” Ellen G.White, Lift Him Up, hlm.356.
Ada sebuah tanda yang tidak biasa kita perbincangkan
yakni, keberadaan umat Allah yang sisa di akhir zaman. Kenapa ini merupakan sebuah tanda?.
1. Karena ia
muncul dalam sejarah pada saat yang disebutlan dalam kitab suci.
-Wahyu 12:4,5 –
Serangan musuh Allah melawan Kristus.
-Wahyu
12:13-16 –Meramalkan serangan yang berkesinambungan terhadap gereja itu sendiri
(perempuan yang melahirkan anak laki-laki itu).
-Daniel 7:25,
Daniel 8:11,12; 2 Tesalonika 2:3,4 –Tekanan sosial, hukum dan agama di alami
oleh gereja.
Tetapi Allah tidak pernah meninggalkan
gereja-Nya. Ia terus menerus menyerukan reformasi.
Nubuatan mengindikasikan bahwa pada akhir
konflik kosmik, suatu umat sisa di masa akhir zaman akan bangkit.
Itu terjadi pada saat yang tepat (Wahyu
12:17).
“Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang
lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.”
Kegenapan nubuatan itu menunjukkan bahwa
rencana Allah sedang berkembang ke arah yang dimaksudkan. Umat yang sisa adalah tanda pengharapan bagi
kekristenan dan bagi dunia non Kristen.
2. Umat Yang Sisa Adalah Sebuah Tanda Yang Bisa Di
identifikasi (dikenali).
Wahyu 12:17 menyatakan bahwa mereka
memelihara atau menuruti perintah-perintah Allah dan memikiki kesaksian Yesus.
3. Ada Maksud Keberadaan Umat Yang Sisa.
Mempunyai misi yang spesifik bagi dunia
(Wahyu 14:-12).
Ini adalah sebuah tanda yang ada dan dapat
diterima dan dilihat oleh seluruh dunia.
Saat kita semakin dekat kepada kedatangan Kristus, dunia perlu
mengetahui tentang hal itu dan bersiap-siap untuknya.
PENTINGNYA TANDA-TANDA.
1. Berguna untuk memusatkan pandangan kita pada
pengharapan.
Pengharapan bisa mati, bisa jadi tidak
relevan dan kehilangan maknanya. Amsal
13:12 menyatakan bahwa “Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi
keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.”.
The sick heart has lost hope, artinya: hati
yang sakit telah menghilangkan pengharapan.
Bagi beberapa orang kedatangan Tuhan kelihatannya seperti pengharapan
yang tertunda (yang ditangguhkan).
Tetapi seseorang yang bersedia untuk kedatangan itu dan berdoa bahwa hal
itu boleh saja cepat akan selalu berjalan lebih dekat dengan Allah dan tetap
memperbaharui kembali keyakinannya.
Yesus tidak menginginkan kita melupakan
janji-Nya kepada kita dan pengharapan yang Ia tanamkan dalam hati kita. Tanda-tanda itu penting agar tetap
menghidupkan ingatan terhadap pengharapan dan juga untuk menceritakan bahwa
janji-Nya masih berlaku, bahwa Allah tidak melupakan kita.
Kapan tanda-tanda itu muncul?.
Jawabnya adalah, disepanjang sejarah antara
kenaikan dan kedatangan-Nya kembali (Matius 24:6-14).
Ketika sesekali beberapa diantaranya
digenapi, orang-orang percaya di ingatkan kembali tentang janji dari Tuhan.
2. Tanda-tanda Mempertahankan Elemen Penting yaitu:
Penantian Penuh Pengharapan dalam Komunitas Orang percaya.
Tanda-tanda membuat kita terjaga pada fakta
bahwa Tuhan bisa segera kembali lebih cepat dari yang kita harapkan. Kehidupan kita dicirikan oleh keyakinan bahwa
Ia sudah ada diambang pintu.
Yesus bercerita tentang pohon ara:
“Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai
bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu
melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang
pintu.” (Matius 24:32,33).
3. Tanda-tanda Harus Mendorong Kita Untuk Menggenapi
Misi Kita Dan Merupakan Kekuatan Yang Memotivasi Dalam Pelayanan Kepada Tuhan
Yang Kedatangan-Nya Kita Nanti-nantikan.
Kenapa kita membagikan pengharapan
kita?.
-Karena kita percaya bahwa itu berlaku bagi orang-orang yang hidup di
abad ke 21.
Minat kita pada tanda-tanda kedatangan Yesus yang ke dua kali harus
berupa minat yang sehat berdasar pada informasi Alkitabiah yang jelas.
Pemahaman kita tentang Nubuatan Alkitab hasilnya harus menguatkan
pengharapan dan komitmen kita pada Tuhan.
Kita harus berhati-hati untuk tidak berspekulasi tentang apa yang kita
tidak ketahui. Kita harus berbicara
dengan kepastian tentang apa yang jelas dinyatakan dalam Kitab suci dan menahan
diri untuk memberikan spekulasi pribadi, seolah-olah hal itu merupakan wahyu
Ilahi.
Jadi kita perlu melindungi pengharapan kita dengan tetap setia pada apa
yang benar-benar kita ketahui dan nyatakan sebagai suatu gereja dan tidak
berspekulasi tentang apa yang tidak kita ketahui.
1. Mengabaikan
tanda-tanda, mengganggapnya tidak berlaku.
Bila hal ini terjadi maka, hal ini adalah salah satu
indikator pertama bahwa pengharapan sedang memudar dalam hati seorang percaya.
Elemen pengharapan akan segera mati. Minat pribadi dalam misi gereja akan segera
mati.
“Saya memohon pada anggota-anggota gereja
kita agar tidak mengesampingkan kegenapan tanda-tanda akhir zaman, yang dengan
jelas menunjukkan bahwa masa akhir sudah dekat.” Ellen G.White, Pacific Union
Recorder, tgl.01 Desember 1904.
2. Terlalu
khawatir dengan tanda-tanda, juga bisa sama buruknya dengan mengabaikannya.
JALAN TERBAIK
MENGHINDARI BAHAYA2 ITU:
·
Selalulah
mendapatkan informasi tentang pengharapan yang Allah percayakan pada umat-Nya
yang sisa dan kita terus melakukan pelayanan kepada orang lain.
·
Jadi,
hendaknya kita berhati-hati sambil menantikan kedatangan Tuhan, karena
tanda-tanda menunjukkan kepada kita bahwa Ia ada diambang pintu!. Amin.
Komentar
Posting Komentar