MENERIMA KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN(PASSD12T1-2022)

 

(Receiving An Unshakable Kingdom)

 Nast: “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.”

                 (Ibrani 12:28).

   *Marilah kita mengucap syukur = leads to loyal service.

    Dengan hormat dan takut = In the precence of God.

 

1.Kita mendekati akhir dari rangkaian/seri dari pelajaran2 tentang Ibrani ini.

   Ibrani 12:18-29 (ayat 28 – ayat hafalan)—perikop untuk pekan ini, adalah puncak dari surat itu, dan itu meringkaskan perhatian utamanya dengan mengulangi ide yang diawali dengan : Allah telah berbicara kepada kita dalam pribadi anak-Nya, dan kita perlu memberi perhatian yang cermat kepada-Nya (Ibr.1:1,2; 12:25).

   Penjelasan tentang Yesus dalam Ibrani 12:22-24 melambangkan pernyataan surat tentang Dia: Yesus adalah Pengantara perjanjian baru, dan daran-Nya menyediakan keselamatan bagi orang percaya.

   Pelayanan keimamatan dan kerajaan-Nya atas nama kita adalah alasan untuk perayaan bagi penghuni surgawi.  Dan akhirnya, Ibrani 12:25-29 berisi nasihat terakhir dan klimaks: Penghakiman Allah akan datang.

   Itu akan membawa kehancuran/kebinasaan bagi musuh-musuh-Nya, tetapi pembenaran dan kerajaan bagi umat-Nya. (Ibrani 12:28,29).

  *Ini pada saat kedatangan Yesus yang ke 3 kali.

    Pada kedatangan ketiga ---semua orang yang pernah ada di alam semesta memiliki kesempatan untuk melihat kebenaran tentang pemerintahan Allah dan pemerintahan Setan, kelompok jahat itu semua akhirnya akan dihancurkan/dibinasakan.  (Ibrani 12:18-29).

    *Kerajaan yang tidak tergoncangkan.

   Kepada dosa, di mana pun ditemukan, “Allah kita adalah api yang menghanguskan.” Ibrani 12:29.-->>Bagi manusia yang melekat dengan dosa—api kemuliaan Tuhan akan membinasakan.

 

   “Allah memberi mereka keberadaan untuk sementara waktu agar mereka dapat mengembangkan karakter dan mengungkapkan prinsip-prinsip mereka.

   Ini telah tercapai, mereka telah menerima hasil pilihan mereka sendiri.  

   Dengan kehidupan pemberontakan, Setan dan semua yang bersatu dengannya menempatkan diri mereka begitu tidak selaras dengan Allah sehingga kehadirannya bagi mereka adalah suatu api yang menghanguskan.   Kemuliaan Dia yang mengasihi akan membinasakan mereka.”―Ellen G. White, The Desire of Ages* 764.1.†

2. Mengapa kemuliaan yang sama, kemuliaan hadirat Allah, menghidupkan orang benar (give life to the righteousness), tetapi membinasakan orang jahat? Apa yang dilakukan dosa terhadap kita yang menyebabkan perubahan itu ketika kemuliaan Allah tampak kepada kita?

  Keluaran 24:16-17 “Kemuliaan Tuhan diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu.

   Tampaknya kemuliaan Tuhan sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.”

3. Dalam Ibrani 12:22-24, kita membaca tentang “berkumpulnya anak-anak sulung Allah yang penuh sukacita, yang namanya tertulis di surga.” (GNB* )

   Catatan macam apa yang disimpan di surga? Ada banyak referensi dalam Alkitab, yang menggambarkan orang-orang yang namanya tertulis di surga.

   Lihat, misalnya, Keluaran 32:32; Mazmur 56:8; Daniel 12:1; Maleakhi 3:16; Lukas 10:20; Wahyu 13:8; dan Wahyu 17:8. Meskipun cukup pasti bahwa tidak ada buku2 nyata di surga dengan hal-hal/perkara2 yang ditulis seperti yang akan terjadi 100 tahun yang lalu, Allah  memiliki catatan yang lengkap dan sempurna dari segala sesuatu yang pernah kita lakukan atau pikirkan.

   Itulah yang kita sebut kemahatahuan-Nya (His Omniscience). Bagi sebagian orang, ide ini menakutkan.

4. Kemenangan akhir Kristus akan datang pada kedatangan ketiga ketika Dia ditinggikan di atas Yerusalem Baru; setiap orang yang pernah hidup akan melihat Dia dimahkotai dengan kemuliaan selama-lamanya, oleh orang jahat yang ada di luar Yerusalem Baru dan orang benar yang berada di dalam.

   Pada saat itu, orang jahat akan dibangkitkan dan tiba-tiba akan mengungkapkan kepada pikiran mereka segala sesuatu yang pernah mereka lakukan. Mereka akan mengerti persis mengapa mereka berada di luar kota dan bukan di dalam.

   Tidak akan ada pertanyaan bahkan dalam pikiran Setan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah dalam kontroversi besar itu. Semua orang akan tahu.

5. Kita menyadari bahwa Yesus telah memenangkan kontroversi besar dengan menjawab semua tuduhan dan pertanyaan Iblis tentang karakter dan pemerintahan Allah. Yesus sekarang telah kembali ke surga dan bergabung dengan Bapa dan Roh Kudus----berbicara atas nama kita dan membalikkan tuduhan Setan kembali kepada setan sendiri.

   Inilah yang terjadi sekarang di surga. (Zakharia 3:1-5).

6. Jika Yesus telah memenangkan kontroversi besar dengan hidup-Nya, kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya, lalu mengapa Ibrani menggambarkan Allah sebagai sekarang berdiri di posisi seorang Hakim?

7. Tuhan tidak akan pernah mengakhiri kontroversi besar sampai setiap orang yang pernah hidup, baik orang suci maupun orang berdosa, memiliki kesempatan untuk meninjau hidupnya sendiri terhadap buku catatan besar surga dan Alkitab.

   Kemudian, semua, bahkan Setan sendiri, akan mengakui bahwa Allah telah melakukan segala yang Dia bisa untuk menyelamatkan semua orang. (Filipi 2:5-11)

   Daniel 7:9-10,22—ayat 22: ..dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.”

8. Dari ayat-ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa penghakiman terjadi di surga dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus semuanya membela kita terhadap tuduhan Setan.

   Dan juri yang melihat terdiri dari lebih dari 100 juta malaikat, termasuk malaikat pelindung/pengawal kita sendiri.

   Penghakiman ini adalah kabar baik karena menyatukan nubuatan Daniel 7 dengan Wahyu 13 dan 17, kita melihat bahwa semua musuh Allah dan musuh kita akhirnya akan dibinasakan, dan kerajaan Allah akan tetap ada selamanya.

9. Kita juga tahu persis apa kriteria penilaian itu. Yohanes 3:17-21.

     (Percaya kepada Yesus, melakukan yang benar/menurut).

10. Paulus menyadari bahwa meskipun kontroversi besar akhirnya dimenangkan dan hasil akhir tidak diragukan lagi, masih ada sesuatu yang perlu terjadi. Beberapa tempat dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Allah akan "mengguncang" langit dan bumi ini (laut dan darat). Lihat Hagai 2:6-9,20-22; Mazmur 96:9-10; dan Ibrani 12:26-27.

11. Guncangan bumi adalah metafora dalam Perjanjian Lama untuk penampakan Allah/for the appearance of God. (Lihat, misalnya, Yesaya 13:13 dan Yesaya 24:18-23.)

12. Dalam Ibrani, Paulus mencoba untuk menunjukkan cara-cara di mana Yesus telah menjadi Sang Pemenang/the overcoming, lebih unggul dari semua yang lain.

   Jadi, goncangan langit dan bumi dalam Ibrani menggambarkan kehancuran musuh-musuh Allah.

   Ini dijanjikan dalam Ibrani 1:13.

13. Tuhan akhirnya akan menghancurkan musuh-musuh-Nya ketika Dia mengguncang langit dan bumi.

14. Kita perlu mengetahui bahwa  suatu hari nanti, semua penyebab kejahatan, dosa, penyakit, kematian, dan penyakit akan dibinasakan?

15. Kabar baiknya adalah bahwa sementara akan ada goncangan yang mengerikan dan musuh-musuh Allah pada akhirnya akan dibinasakan, mereka yang namanya tertulis dalam buku-buku surga memiliki dasar (fondasi) yang tak tergoncangkan.

  (Maz.16:8; 21:7; 62:2; 112:6; Ibrani 12:27).

16. Sementara semua jejak2/traces--kejahatan akhirnya akan dihancurkan, kita memiliki janji dalam Yesaya 65:17 dan Wahyu 21:1-4 bahwa akan ada langit baru dan bumi baru.

17. Segera, Yesus akan memerintah selamanya; Umat-Nya yang setia akan bergabung dengan-Nya.

   Baca lagi: Ibrani 12:28 (Ayat hafalan): Maka, marilah kita bersyukur karena kita menerima kerajaan yang tidak dapat digoyahkan.            Marilah kita bersyukur dan menyembah Allah dengan cara yang berkenan kepada-Nya dengan hormat dan kagum        (Ayat inti)

   Rsl.Paulus : Ep.4:14; Ibrani 5:11-14  We shall no longer be children…

   Ibrani 11:14 ..solid food,….is for adult---are able to distinguish between good and evel.

18. Apakah kita menjadi orang dewasa yang melalui Latihan (through practice)-- mampu membedakan antara yang baik dan yang jahat? Atau, apakah kita seperti orang Israel dahulu kala?

   Yesaya 1:11-17 –ay.11…”Aku sudah jemu akan korban2 bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan;…

   Ay.13 “Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Ay.16 “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat…dst.

   Micha 6:6-8. Ay.8 …Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?.

19. Kita perlu menyembah Allah dengan cara yang benar oleh mempersembahkan kurban2 pujian, pengakuan/confession, ucapan syukur, dan perbuatan2 baik. Itulah hal-hal yang menyenangkan Allah.

20. Tapi, Allah meminta lebih; kita sebenarnya seharusnya menjadi imam yang menjangkau orang-orang di sekitar kita untuk mengajari mereka kebenaran tentang Allah.

   (Keluaran 19:4-6; 1 Petrus 2:9-10; Wahyu 1:6; Wahyu 5:10.)

21. Paulus menyadari semua hal ini, dan dia menulis: Ibr.13:1-6

   “Peliharalah kasih persaudaraan! Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat, dst…

 

 JUMAT:

   “Selama seribu tahun itu, antara kebangkitan yang pertama dan kebangkitan yang kedua, penghakiman atas orang2 fasik berlangsung.

   Rasul Paulus mengatakan penghakiman ini sebagai suatu peristiwa yang mengikuti kedatangan Kristus yang keduakali. ‘Karena itu janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi di dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati’ (1 Kor.4:5).

   Daniel mengatakan bahwa apabaila yang Lanjut Usia-Nya itu datang, ‘keadilan akan diberikan kepada orang2 kudus milik Yang Mahatinggi’ (Daniel 7:22).

   Pada waktu ini orang2 benar memerintah sebagai raja dan imam-imam kepada Allah.

   Rasul Yohanes di dalam Wahyu mengatakan,’Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang2 yang duduk di atasnya, kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.’ ‘Mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya (Wahyu 20:4,6).

   Pada waktu inilah sebagaimana diramalkan oleh Rasul Paulus, ‘orang-orang kudus akan menghakimi dunia.’(1 Kor.6:2).

   Dengan bersekutu bersama Kristus mereka menghakimi orang-orang fasik, membandingkan tindakan2 atau perbuatan2 mereka dengan buku peraturan, ---Alkitab dan memutuskan setiap kasus sesuai dengan perbuatan2 yang telah dilakukan oleh seseorang.

   Kemudian, bagian yang harus di derita orang fasik ditentukan sesuai dengan keputusan2 mereka; dan dicatat di bawah nama mereka di dalam kitab kematian.

    “Setan dan malaikat2 jahat juga dihakimkan oleh Kristus dan umat-Nya.

   Rasul Paulus berkata, ‘Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?’ (1 Kor.6:3).

   Dan Yudas mengatakan bahwa ‘Ia menahan malaikat2 yang tidak taat pada batas2 kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar’ (Yudas ayat 6)—Ellen G.White, Alfa dan Omega, jld.8,hlm.697,698.

   Baca 1 Kor.4:5 “Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap2 orang akan menerima pujian dari Allah.”

   Baca 1 Kor.6:3 “Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari”. Dan juga Yudas 6.

22. Salah satu hal yang paling luar biasa tentang Allah adalah betapa transparan pemerintahan-Nya. Tidak ada sesi rahasia di balik pintu tertutup dalam pemerintahan Allah.

   Semuanya jelas terbuka di hadapan semua orang dalam penghakiman.

23. Setelah semua yang telah kita ulas/ulangi, Paulus menyimpulkan dalam Ibrani 12:28-29 bahwa kita harus bersyukur karena kita memiliki landasan permanen yang tak tergoyahkan.

24. Jadi, apa yang kita ketahui tentang penghakiman terakhir itu?/final judgment. 

   Apakah dasar alkitabiah untuk penghakiman pra-Adven? (pre-Advent judgment).

 

   Di sini kita perlu melihat kitab Daniel. (Untuk mempelajari lebih dalam penghakiman pra-Advent, Wahyu Yohanes juga harus dipelajari.)

   Bagian/perikop kunci untuk penghakiman pra-Adven adalah Daniel 7.

   Fasal ini menampilkan suksesi/penggantian kerajaan, yang dilambangkan dengan serangkaian binatang, yaitu, singa; beruang; macan tutul; dan binatang yang menakutkan, mengerikan, dan sangat kuat.  

   Perbandingan Daniel 2 dan Daniel 7 memperjelas bahwa kedua pasal ini membahas subjek/topik umum yang sama: ---nubuatan tentang kebangkitan dan kejatuhan empat kekuatan besar dunia Mediterania.

   Kekuatan dunia ini dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai Babel, Media-Persia, Yunani, dan Roma.

   Setelah Daniel melihat binatang yang menakutkan, mengerikan, dan sangat kuat dengan sepuluh tanduknya, sebuah "tanduk kecil" muncul dari antara mereka.

   Tiba-tiba, penglihatan itu bergeser dari bumi menuju surga, dan sebuah ruang takhta yang terang terlihat (Dan. 7:9-14).

   Adegan/pemandangan itu terungkap dalam tiga tahap:

(1) adegan pengadilan di mana takhta ditetapkan (Dan. 7:9, 10),

(2) hasil penghakiman di mana binatang itu dihukum mati (Dan. 7 :11, 12), dan (3) penyerahan kerajaan kepada Anak Manusia (Dan. 7:13, 14).   

   Peristiwa kronologis dari bab/fasal ini menampilkan Babel, Media-Persia (lihat Dan. 8:20), Yunani, Roma, tanduk kecil, penghakiman, dan kepemilikan kerajaan oleh orang-orang kudus.

25. Daniel 7 mengulangi bahwa ada urutan: Binatang keempat diikuti oleh tanduk kecil, penghakiman, dan kepemilikan kerajaan oleh orang-orang kudus.    Daniel 7:19-27:

26. Penghakiman sebelum kedatangan(Pre-Advent Judgment) bukanlah sesuatu yang mengejutkan dalam Alkitab.

   Pikirkan kisah Adam dan Hawa di Taman Eden di mana Allah dengan hati-hati turun dan meninjau/telah mengulangi kembali bersama mereka apa masalahnya sebelum Dia mengumumkan penghakiman atas mereka. (before He pronounced the judgment on them)---(Kejadian 3)

   Hal yang sama berlaku dalam kisah Sodom dan Gomora.

   Allah  turun, berkonsultasi dengan sahabat-Nya, Abraham, dan mengirim malaikat-Nya, pada dasarnya, untuk mengevaluasi Sodom dan Gomora sebelum mereka dihancurkan. (Kejadian 22)

   Pikirkan tentang kisah Ayub.

27. Apakah ada alasan untuk takut pada pengadilan pemeriksaan/ investigative judgment, atau dikenal sebagai Pre-Advent Judgment?.

   Sekali lagi, perhatikan bahwa kriteria untuk penghakiman itu secara jelas dijabarkan dalam Yohanes 3:17-21…>>Percaya kepada Yesus dan tidak berbuat jahat.

   Masing-masing dari kita menghakimi/menilai diri kita sendiri.(Each of us judges ourselves).

3. Apakah kriteria Allah tampak tidak masuk akal atau tidak adil? Apakah aman untuk memasukkan ke surga siapa pun yang tidak memenuhi kriteria itu?

 

 KESIMPULAN:

   Pelajaran pekan ini : Ibrani 12:18-29---

   --Yesus digambarkan sebagai Perantara perjanjian baru; Tuhan ditampilkan sebagai Hakim atas semua orang.

    Konteksnya: Keluaran 19 = berkumpulnya Israel di Gn.Sinai untuk memberi hukum.  Tapi para pembaca kitab Ibrani belum pernah datang ke Gunung Sinai, sesuatu yang dilarang untuk disentuh umat Tuhan—tetapi ke Bukit Sion, kota Tuhan yang hidup, Yerusalem surgawi. Bukit Sion bukanlah tempat yang menakutkan tetapi tempat berkumpulnya untuk perayaan, karena di sana orang-orang percaya memiliki akses kepada Tuhan. Dasar keyakinan mereka adalah adalah Yesus, Perantara perjanjian baru.

   Bukit Sion juga merupakan tempat di mana upacara penahbisan Yesus sebagai raja terjadi (Maz.2:6,7; Ibr.1:5).

   Ketika Tuhan turun di Gn.Sinai, bumi berguncang (Kel.19:18).

   Terguncang adalah bahasa kiasan untuk penghakiman Tuhan.

   Pada akhir zaman, bumi dan langit akan terguncang (Ibr.12:26).

   Hanya hal-hal yang tidak tergoyahkan yang akan bertahan, yaitu: orang benar, orang saleh dan orang2 yang percaya kepada-Nya.

   Sebagai respons/tanggapan atas peringatan ini, orang benar akan : memuji nama Tuhan, melakukan perbuatan baik dan membagikan apa yang mereka miliki untuk bermanfaat bagi orang lain. (Ibr.13:15,16).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MEMASUKI RUMAH BARU

LYRIC LAGU (2)

WAKTU TUHAN PASTI YANG TERBAIK.