MENIKAH-KOMITMEN SEUMUR HIDUP

   

Disajikan oleh: Pdt. H.M. Siagian.

Pendahuluan:

  Di Taman Eden, Allah menjadikan 2(dua) lembaga di dunia ini, yakni:

1. Hari Sabat – menyatakan agar menjaga hubungan kita secara vertikal dengan Tuhan, dan
2. Rumah Tangga—menyatakan perlunya kita memelihara hubungan  secara horizontal dengan sesama kita manusia.

   Betapa pentingnya 2(dua) lembaga ini!.

 Pembahasan:

   Menikah itu adalah merupakan komitmen seumur hidup.

   Mari kita buka Alkitab kita dalam Ibrani 13:4 “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah”.

    Seks itu adalah suci.  Itulah sebabnya Tuhan menjadikan atau menciptakan manusia itu laki-laki dan perempuan.  Seks dibuat untuk menjadi berkat, namun telah disalah gunakan oleh manusia.  Mengapa Kerajaan Romawi hancur?  Jawabnya ialah karena Rumah Tangga.  Rumah Tangga Romawi yang berantakan karena para kaisar Romawi melakukan kawin mawin (ber polygami).  Allah kemudian telah membiarkan mereka hancur diserang oleh bangsa bar-bar.

 Saudara-saudaraku,

   Setiap negara akan hancur jika rumah tangga- rumah tangga didalam negara itu berantakan.  Kita harus menjaga rumah tangga kita supaya semakin utuh dan bahagia, langgeng dan suci.  Kita tentu pernah mendengar melalui berbagai mass media adanya  KAWIN KONTRAK, yang seperti asuransi diperbaharui setiap tahun.

      Namun jangan lupa bahwa menikah itu adalah merupakan suatu komitmen seumur hidup.

    Disebuah kota seperti Chicago, ada kantor yang disebut sebagai Trial Marriage, kawin percobaan selama tiga bulan.  Kalau tidak cocok boleh bercerai.

     Saudara-saudaraku,…Ingatlah bahwa seks itu menjadi berkat hanya didalam pernikahan.     Seks itu menjadi kutuk bila itu dilakukan di luar pernikahan yang telah menyebabkan penyakit  AID.  Jadi obatnya adalah harus kembali kepada prinsip MONOGAMI.

    Yang paling selamat adalah kalau kita SETIA.   Jangan jajan diluar!.

  Pada saat tuan Ford ditanya, apa yang menjadi rahasianya sehingga mereka bisa merayakan ulang tahun perkawinan yang ke 50, dia memberikan jawaban: JUST STICK TO ONE MODEL (Hanya bertahan kepada satu model).  Artinya, jangan ganti model.  Kalau model mobil kita tahun 1965, jangan coba menggantinya menjadi model tahun 2016.   Kalau cuma memperbaiki, boleh saja, yaitu dengan cara merawatnya dengan sebaik-baiknya.

    Salah satu musuh dalam Rumah Tangga ialah: KEBOSANAN.

 Ilustrasi:

   Disebuah Rumah Sakit di Michigan, U.S.A. ada seorang wanita Indonesia yang bekerja.        Para gadis disana bertanyak kepadanya : “Apakah anda sudah married/menikah?.  Wanita itu menjawab: “Oh, sudah!”.  Kemudian ditanya lagi: “Sudah berapa tahun nikahnya?”.  “Kami menikah sudah 12 tahun”, jawab wanita Indonesia itu.  Para gadis disana heran dan berkata: “Apa?,…kamu sudah hidup bersama selama 12 tahun dengan suami yang sama?.  Orang yang bagaimanakah rupanya suamimu itu?”, demikian ucapan yang mereka sampaikan kepada wanita Indonesia itu.

   Bagaimana rupanya mengatasi kebosanan itu?.  Ingat, bahwa para suami itu suka melihat yang baik dan indah.   Tugas ibu rumah tangga yang utama ialah keluarga/rumah tangga kita.

   Rule of the game, aturan main atau prinsip dasar yang perlu diterapkan dalam rumah tangga kita:

   Epesus 5:22 “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,…

   Sekarang ini, banyak yang “takut”—bukan tunduk.    Mengapa?.  Karena suaminya mungkin suka memukul isterinya.  Ingat saudara-saudara,…jangan pernah memukul isteri Anda.     Tapi,..kita tanya dulu, apakah ada juga isteri yang memukul suaminya?.

   Memang tugas di rumah tangga bukanlah tugas yang mudah.  Mungkin kalau berada di rumah, saudara pasti tidak tahan 8 jam.  Belum ditambah lagi kalau anak-anak anda suka cengeng.  Jadi yang terbaik adalah: Suami mengambil bagian dalam pekerjaan di rumah.

   Sebelum Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, mereka SETARA.  Tetapi setelah jatuh kedalam dosa, itu adalah arrangement atau pengaturan dari Tuhan Allah, yaitu: ISTERI TUNDUK!.  Berbicara tentang emansipasi wanita, itu ada baiknya dalam beberapa hal tertentu.

  Selanjutnya dalam Epesus 5:25 “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya”.

   Jadi sebaiknya para suami harus berbicara lebih lembut kepada isterinya.

   Disaat Allah menciptakan Hawa, Tuhan telah memilihnya dari rusuk Adam.  Mengapa? Jawabnya ialah,  supaya isteri DEKAT DIHATI SUAMI.  Isteri itu diciptakan untuk DI CINTAI atau dikasihi.

   Kalau datang dari luar kota, bawalah cindramata atau oleh-oleh  untuknya atau pada saat hari ulang tahunnya.

   Kesimpulan:

   Saudara-saudaraku,…

   Utamakanlah kepentingan rumah tangga Anda.  Karena banyak yang mengabaikan rumah tangganya hanya untuk profesi dan karir.  Jangan pernah lupa bahwa khotbah yang paling ampuh adalah: RUMAH TANGGA YANG HARMONIS.

   Semoga rumah tangga kita menjadi sorga kecil diatas dunia ini dan akan menjadi tempat yang paling dekat ke sorga.      Amin.