MEMBUAT PASANGAN SEMAKIN MENCINTAI SATU SAMA LAIN.
Pendahuluan:
Seorang gadis, berencana menikah dalam waktu yang tidak
berapa lama lagi. Dalam hatinya rasa bahagia, takut, gugup, dan cemas bercampur
jadi satu. Yang paling membuat hatinya miris
adalah banyaknya kasus perceraian yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Ia tentu ingin mengetahui tips-tips agar
nanti ia dapat menjalani rumah tangga yang bahagia dan langgeng selamanya.
Saudaraku,
Menjadi pasangan suami istri (pasutri)
yang baik dan benar memang gampang-gampang susah. Dari yang tadinya bebas
merdeka sebagai seorang bujangan atau gadis, tiba-tiba mendapatkan
peran/tanggung jawab baru sebagai pasangan hidup dari seseorang yang
dinikahinya.
Memang sudah kewajiban setiap orang yang
sudah menikah untuk membahagiakan pasangan hidupnya baik suka maupun tidak
suka. Banyak orang yang tidak menyadari berbagai kelebihan dan kebaikan
suaminya atau isterinya sendiri yang nantinya baru terasa ketika berpisah,
cerai maupun ditinggal mati. Jika saat ini kita merasa belum membuat pasangan
kita bahagia, tidak ada salahnya untuk memulainya.
Pembahasan:
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat
kita lakukan untuk membuat istri atau suami kita bahagia dan semakin
cinta/sayang kepada kita :
1. Menjalankan Hak dan Kewajiban Sebagai Suami/Istri
Baik suami maupun istri sama-sama
memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan demi terciptanya suasana
rumah tangga yang harmonis. Semakin banyak kewajiban-kewajiban yang kita
laksanakan akan semakin membuat pasangan kita bahagia.
2. Mencukupi Kebutuhan Rumah Tangga
Seorang suami berkewajiban penuh untuk mencari nafkah bagi istri dan anak-anaknya serta ditambah lagi orang-orang yang menjadi tanggungannya bila ada. Jika suami mampu mencukupi kebutuhan hidup rumahtangga maka otomatis isteri pun akan senang dan bahagia jika ia adalah orang yang bersyukur. Tidak menutup kemungkinan baik istri, anak ataupun anggota keluarga lain ikut membantu untuk menambah penghasilan keluarga untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
3. Tidak Mudah Marah (Emosional) dan Saling Pengertian
Siapa
yang senang punya pasangan hidup yang bawel dan suka mengomel? Jadilah orang
yang berbicara secukupnya dan berbicara yang berguna-berguna saja. Jika marah
jangan dilampiaskan kepada istri, anak, suami, atau anggota keluarga kita.
Emosi tidak akan menyelesaikan suatu masalah dengan baik oleh sebab itu
biasakanlah hidup tenang dan santai, dan lebih banyak menggunakan akal pikiran
untuk mengatasi konflik keluarga ketimbang dengan kemarahan.
4. Selalu Setia Kepada Pasangan
Setia
dengan pasangan sah kita merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar
lagi. Jika memang sulit untuk setia, maka berusahalah sekuat tenaga untuk tetap
setia.
Perselingkuhan
merupakan awal dari sebuah kehancuran keluarga. Bayangkanlah jika itu terjadi
pada diri anda.
Bayangkan
jika pasangan yang kita cintai ternyata mengkhianati cinta kita dengan
selingkuh. Bayangkanlah jika yang menjadi korban adalah anak kita sendiri. Jika
hal tersebut tidak ingin terjadi, maka jadilah orang yang setia kepada
pasangannya apapun yang terjadi.
5. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
Jadilah
teladan/panutan yang baik kepada pasangan suami/istri serta anak-anak kita
dengan menjadi orang yang melaksanakan perintah Tuhan dalam keseharian kita.
Tunjukkan
bahwa dengan menjadi abdi Tuhan akan membuat kita semakin bahagia, sukses,
tenang, selamat, dan berbagai kebaikan lainnya. Tidak hanya bahagia di dunia
saja namun juga akan mendapatkan kebahagiaan sejati di akhirat kelak. Ajarkan
bahwa hidup adalah sarana kita untuk berbuat kebaikan untuk mendapatkan berkat
dari Tuhan Allah.
6. Menjaga Hubungan Baik Antar Anggota Keluarga
Setiap anggota keluarga baik ayah, ibu,
anak, kakek, nenek, paman, bibi, keponakan, cucu, dan lain sebagainya, serta
orang yang tinggal bersama keluarga seperti pembantu rumah tangga, supir,
tukang kebun, satpam, dan lain sebagainya harus bisa menjaga nama baik
keluarga. Masing-masing harus berupaya menciptakan suasana rukun, tentram,
damai di dalam keluarga. Jika ada yang berselisih, anggota keluarga yang lain
ikut turut serta membantu mendamaikan. Keluarga yang rukun akan mendukung
terciptanya suasana bahagia dalam keluarga.
7. Musyawarah untuk Mufakat dalam Keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga diambil dengan cara
melakukan musyawarah, brainstorming, dengar pendapat, rapat, koordinasi, dan
lain-lain. Jika menemui jalan buntu, maka voting menjadi alternatif cara yang
terakhir untuk mendapatkan suatu keputusan bersama. Hindari mengambil keputusan
bersama yang bersifat penting tanpa melibatkan mayoritas anggota keluarga yang
lain. Jika setiap anggota keluarga merasa dihargai maka akan tercipta situasi
dan kondisi lingkungan rumah tangga yang damai.
8. Saling Menasehati dan Mengingatkan
Tiada
yang lebih indah daripada ketika kita salah ada yang mengingatkan, ketika ada
yang tidak baik ada yang menasehati, ketika ada yang butuh curhat ada yang mau mendengarkan,
ketika ada sedih ada yang menghibur, ketika ada yang marah ada yang
mendinginkan, ketika ada yang bertengkar ada yang melerai, ketika ada yang
tidak tahu ada yang memberitahu, ketika ada yang senang anggota keluarga yang
lain ikut diajak senang.
9. Membesarkan dan Mendidik Anak yang Baik
Anak-anak
perlu diberikan perhatian penuh dari orangtuanya. Ke mana lagi anak akan
mengadu dan meminta kalau bukan kepada orangtua atau walinya. Anak-anak harus
dididik sejak dini sebelum usia sekolah untuk menanamkan moral dan nilai yang
baik. Ajarkan anak ilmu dan agama/pendidikan rohani yang keduanya harus saling
berdampingan satu sama lain. Keberhasilan mendidik dan membesarkan anak-anak
sudah pasti akan menjadi kebanggaan orangtua.
10. Membahagiakan Keluarga Besar Pasangan Kita
Menikah
tidak hanya menikahkan dua manusia yang berbeda jenis saja, namun juga
menikahkan dua keluarga besar dari pihak suami dan dari pihak isteri. Jaga
hubungan kekerabatan dan tali silaturahim yang baik dengan keluarga pasangan
kita. Jika kita menghargai dan menghormati keluarga dari pasangan kita, maka
pasangan kita akan merasa senang dengan hal itu.
Komentar
Posting Komentar