KERINDUAN PERGI KE RUMAH TUHAN ( ULTA GEREJA & PEMBANGUNAN)


PENDAHULUAN:

  Pada hari Sabat ini (Sabat ke 6 Triwulan ke III, 2023), kita berhasil memulaikan renovasi untuk gereja kita.

  Kita bersyukur masih bisa terus berbakti di tempat ini.

Ilustrasi:

  Ada keheranan saya tentang pesawat terbang :

1.  Kenapa bisa terbang (Kenapa pesawat yang begitu berat -bisa bawa dirinya terbang?).

2.  Tidak ada gigi mundur—ia sekali terbang, MAJU TERUS.

  *Kita mau tinggal di tempat ini agar kita maju terus, kita mau agar gereja kita ini maju terus.

   L.S.232 –Di tempat yang lebih tinggi, Aku rindu mau berdiri, Tuhan angkatlah jiwaku, Ke tempat yang tinggi itu.

Reff: Tuhan angkatlah jiwaku, Lebih dekat kepada-Mu,

        Biarlah aku berdiri, Di tempat yang lebih tinggi.

   Sdr2ku,..Bila kita sudah berbakti di bangunan ini,….bukanlah tujuan akhir kita untuk tinggal terus dalam bangunan ini, tetapi tujuan akhir bagi kita ialah: Untuk tinggal Bersama Kristus di tempat yang lebih tinggi.

 BODY:

   Ayat firman Tuhan yang ingin saya bahagikan terdapat dalam 1 Korintus 3:11 “Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.”

   Kita masing2 mempunyai expectations (harapan2) yang kita dambakan. Namun kadang2 harapan2 itu tidak tercapai—yang membuat kita menggerutu.

  Mis: Kita harapkan hari cerah, tetapi tiba2 jadi mendung, dll.

     Saudara dan saya –cenderung menjadi susah karena expectation kita yang tidak tercapai.  Sudah tentu, harapan2 ini akan mempengaruhi perilaku/sikap kita.

   Para anggota mempunyai harapan2, agar jemaat kita maju.

   ADA BEBERAPA HAL YANG KITA PERLU TANYAKAN:

I.           Bila kita membangun sebuah gereja, diatas apakah kita meletakkan dasarnya /membangunnya?.  1 Kor.3:11 –katakan: diatas fondasi Yesus Kristus.

  Bila sebuah struktur bangunan tidak benar/tidak kokoh, tentu akan roboh.

  Setelah beberapa tahun----jemaat kita di organiser, coba kita introspeksi:

*Apakah Yesus yang kita buat fondasi dalam kehidupan kita? (Apakah Yesus kita buat fondasi dalam music,…dsb)?

  II. Yang kita harus tanyakan lagi : Dengan apa kita membangun?. (tadi-- diatas apa kita membangun?)

   Dunia sekular –mereka membangun business dengan menggunakan : Uang, reputasi bahkan manipulasi (penggelapan).

   Busines Allah di bangun dengan cara yang sebaliknya, melainkan diatas pengorbanan, diatas prinsip Alkitab.

  TERPISAH: khusus promosi Renovasi.

  Kita mengetahui bahwa pembangunan gereja ini dahulu, telah tercapai berkat adanya pengorbanan setiap umat Tuhan. 

  Namun saat ini pula, kita dipanggil kembali untuk melakukan pengorbanan yang sama—dimana kita dituntut untuk tetap memelihara keutuhan bangunan kaabah Allah ini.

  (Panitia Renovasi bangunan ini telah memberitahukan hal-hal apa yang perlu di perbaiki—yang akan dilakukan sebelum berakhir tahun ini).  Di targetkan biaya :______________

  Hal ini tentu tidak sulit, bila kita melakukan pengorbanan.

  Beberapa bulan lalu mungkin kita telah kita berikan seberapa yang kita sanggup berikan, dan saat ini kita di imbau kembali untuk melakukannya sesuai komitmen kita masing2.

  Kemudian, panitia renovasi bangunan gereja yang telah dipilih oleh Majelis Jemaat akan menyelesaikan rencana ini. 

  Kita doakan rencana ini, panitia dan kita semua umat Tuhan.

III.UNTUK APA KITA MEMBANGUN?:

 *Hanya ada satu tujuan: Supaya nama Tuhan dipermuliakan.

IV. BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP RUMAH ALLAH?

  Gereja =Eklesia: Ek = keluar; Kaleo : Dipanggil.

  Gereja adalah merupakan :----

  Agen untuk pelayanan dan misinya adalah kepada dunia.

  Yesaya 56:7 “mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.”

   Baca Mazmur 84:1-13—Fasal: ”RINDU KEPADA KEDIAMAN ALLAH”.

   CHARLES SPURGEON –sangat memuji Mazmur ini. (Merupakan Mutiara dari Mazmur).

   ADA MAZMUR-MAZMUR KHUSUS:

1.  Mazmur 23 –Tentang Mazmur Gembala yang baik=paling terkenal.

2.  Mazmur 103-Kasih dan pengampunan Allah.(Pujilah Tuhan hai jiwaku)—Mazmur yg.paling mendatangkan sukacita.

3.  Mazmur 119 – Mazmur terpanjang. Berbahagianya orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.

4.  Mazmur 51 – Mazmur pengakuan dosa Daud—yang paling memilukan.

MAZMUR2 YANG MEMPUNYAI REPUTASI YANG BAIK:

5.Mazmur 84 -Rindu untuk berada di rumah Tuhan. Memuji Kaabah Tuhan.

   Sr2ku,…Dua ribu tahun yang lalu waktu Israel di zaman Yesus, dimana dari tempat yang jauh berhari-hari datang ke kaabah Tuhan. Mereka berjalan sambil di iringi dengan music karena mereka rindu. Mazmur 84 inilah yang mereka nyanyikan.

  SDR2KU,…Umur gereja kita sudah: ……tahun.

    Apakah kita masih memiliki kerinduan itu—untuk pergi ke rumah Tuhan?. Apakah semangat dan kerinduan itu masih menyala?.

   Tidak ada sukacita yang lebih bagi umat Tuhan dahulu, selain daripada pergi ke rumah Tuhan.

   Kita baca Mazmur 84:2,3 “Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!.  Jiwaku hancur karena merindukan pelataran2 Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

  Apakah kita menyenangi tempat kediaman Allah?. Kalau masih menyala rasa rindu kita datang kepada Tuhan,…Puji Tuhan.

  Allah menginginkan kerinduan itu di dalam hati kita.

  Mazmur 84:5,8 “Berbahagialah orang2 yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.”

   Tujuan orang datang ke gereja, bukan untuk menunjukkan bahwa: Saya rumah baru, mobil baru dll,…Tapi karena saya rindu bertemu dengan Allah.

   Mazmur 84:11 “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik”.

   KONKLUSI:

   Mari kita pertahankan sikap mencintai Rumah Tuhan.

   Tuhan mencatat untuk semua yang dilakukan dan tahu siapa yang berkorban.

   Kenapa rumah Tuhan itu menjadi tempat yang di rindukan? (Kenapa kita mencintainya?) :

9. GEREJA : Tempat dimana Allah menyatakan diri-Nya.

  TM.15: “Yesus datang secara pribadi melalui Roh Suci-Nya ke tengah-tengah gereja-Nya”.

  Di gereja inilah Allah menyatakan diri-Nya.

  Untuk itu, kita perlu memelihara bangunan ini agar tetap berdiri.

  RENCANA RENOVASI :---Kita mengharapkan agar terjadi kebangunan Rohani dalam gereja kita.  Namun, adalah sukar bagi kita mengharapkan suatu kebangunan terjadi di dalam gereja, kecuali kebangunan itu pertama-tama harus terjadi dulu diantara kita sebagai anggota Majelis Jemaat.

   Kita masing-masing harus rela membuat pengorbanan.

   Bila hal ini sungguh terjadi, maka gereja akan berhasil.

                                         00===00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MEMASUKI RUMAH BARU

LYRIC LAGU (2)

WAKTU TUHAN PASTI YANG TERBAIK.