BERSYUKUR ADALAH PERINTAH TUHAN
1) II. BERSYUKUR ADALAH
PERINTAH TUHAN
(Hukum)
Pendahuluan:
Mengucap syukur dalam segala hal berarti
kita harus mengucap syukur baik dalam keadaan senang maupun susah.
2)Kita harus mengucap syukur dalam segala hal
karena “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan
bagi mereka yang mengasihi Dia”.(Rm.8:28).
Berarti, semua kejadian pasti akan
mendatangkan kebaikan bagi kita. Maka dari itu, kita harus mengucap syukur
dalam segala perkara. Kita bisa mengucap
syukur dalam segala hal dengan cara mengenal Allah dengan baik melalui firman
Tuhan, berdoa, dan dipimpin oleh Roh Kudus.
3)Bersyukur adalah merupakan Perintah Tuhan
dan kita perlu menghidupkan perintah Tuhan itu dalam hidup kita.
Judul pelajaran kita saat ini: BERSYUKUR ADALAH
PERINTAH TUHAN.
4)Pelanggaran Hukum
secara global saat ini begitu sangat
cepat dan tidak terkontrol lagi antara
lain :
-Terjadinya
kekerasan di sekolah, Rumah Tangga yang menjadi medan perang; Pencurian kecil,
Vandalisme (sifat suka merusak/private property; Keserakahan, Korupsi dalam
Bisnis dan Politik.
-Melihat kondisi
ini maka ada sesuatu yang sudah salah pada dasar-dasar dalam masyarakat kita.
Mungkin standard moral yang dulu ketat,
sekarang sudah tidak ada lagi.
5)Jika hal ini terjadi terus, maka kita telah mulai
kehilangan kompas moral.
Kita akan mempelajari bahwa ada konsekwensi2 yang sangat serius bagi setiap orang yang melakukan
pelanggaran hukum global.
6) SEJARAWAN
Universitas Inggeris, Sir Arnold Toynbee telah menguji 21 peradaban
dunia seperti: peradaban orang-orang Romawi Kuno, Orang-orang Yunani dan China.
Dalam bukunya: “A Study of History”, dia menjawab sebuah pertanyaan yang
menanyakan: ”Mengapa mereka pernah tercerai berai dan hancur”?. Salah satu
alasan adalah: TIDAK PATUH PADA HUKUM.
Hal ini berarti bahwa masyarakat kita juga
akan tercerai berai dan hancur apabila tidak patuh pada hukum.
7)Kita bersyukur, karena
Tuhan memiliki kunci untuk menjaga agar nilai-nilai moral masyarakat kita tidak
hancur.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia
mempunyai undang-undang, peraturan
(perintah) yang membuat hubungan kita yang harmonis bisa tercipta dengan
orang-orang lain.
BODY:
Kita menemukannya dalam Pekabaran Firman
pada saat ini:
8) Ulangan 10:12 “Maka sekarang, hai
orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain
dari takut akan TUHAN. Allahmu, hidup menurut segala jalan yang
ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu”.
Bagaimana Anda takut akan Allah---Bagaimanakah
Anda mengasihi dan menghormati Dia?.
9) Ulangan 6:2 “Supaya seumur
hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan Tuhan, Allahmu, dan berpegang pada
segala ketetapan dan perintah-Nya yang Kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut
umurmu”.
Tetapi, apakah perintah Allah yang kita bicarakan disini?.
10) Ketika Musa memimpin Israel melalui padang
gurun Sinai, perhatikan apakah yang telah dilakukannya?.
*Ulangan 4:13 “Dan Ia
memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk
dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu”.
Sepuluh perintah disebut sebagai Perjanjian
Allah, yang Musa telah katakan ditempatkannya dalam
tabut atau peti.
*Ulangan 10:2 “maka Aku akan
menuliskan pada loh itu firman-firman yang ada pada loh yang mula-mula yang
telah kau pecahkan itu, kemudian letakkanlah kedua loh ke dalam tabut itu”.
11)Tabut dengan 10 perintah kemudian dibawa kedalam Bait Suci.
Karena 10 perintah atau perjanjian itu ditempatkan
dalam tabut, maka itu telah disebut
Tabut Perjanjian.
Jadi disini kita sedang diarahkan kepada 10 Perintah Tuhan.
Mengapa kita diarahkan
kepada 10 Perintah Tuhan ini?.
12) Apakah tujuan 10 Perintah Allah?.
Ada 3 tujuan dari 10 perintah Tuhan :
I. Sepuluh perintah
Allah adalah standar penghakiman, yaitu: pada hari penghakiman bumi. Jadi Alkitab
memberitahukan kepada kita bahwa hukum Allah adalah dasar moralitas &
standard penghakiman. (Yakobus 2:11,12)
II.— Tujuan yang paling penting dari 10
perintah hukum Allah adalah untuk melindungi
Hubungan kita dengan Allah/Membantu melestarikan hubungan kita dengan Allah.
13) Perintah Pertama mengatakan ”Jangan
ada padamu allah lain dihadapan-Ku” (Kel.20: 3).
Perintah ini memberitahukan kepada kita bahwa Allah adalah makhluk yang senang akan hubungan dan Dia adalah dasar dari semua hubungan kita.
14) Perintah ke dua berkata: Keluaran 20:4,5 “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.”
Apakah Anda memperhatikan kata cemburu dalam
ayat ini?.
Itu adalah menggambarkan sebuah kata
hubungan.
Jika saya main mata kepada beberapa wanita
disini saat ini—isteri saya tentu akan cemburu karena hanya sayalah milik
isteri saya.
Saya memiliki sebuah hubungan cinta dengan
dia. Jadi disini kita menemukan Allah
kita itu adalah Allah yang memiliki
hubungan yang penuh kasih dan Dia ingin kita agar melindungi/menjaga hubungan
itu.
Penyembahan berhala adalah bersujud/tunduk
didepan berhala dan patung-patung.
Ingat penelitian Sir Arnold Toynbee dan
pertanyaannya : “Mengapa peradaban hancur dan runtuh?. Salah satu alasannya ialah:
Penyembahan berhala.
15)Perintah ke 3
mengatakan: “Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan, sebab
TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan”.(Kel.20:7)
Hal ini berarti lebih dari pada menghujat nama Allah.
Bila mengatakan bahwa saya adalah seorang
pengikut Allah, tetapi tidak hidup seperti itu—itu berarti menyebut nama Tuhan
dengan sembarangan/dengan sia-sia.
16)Perintah ke empat
mengatakan dalam Kel.20:8-11 :”Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari
lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari
ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu
pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu
laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang ditempat
kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan
segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN
memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”
17)Perintah ini
memberitahukan kepada kita bahwa Allah adalah sahabat kita, karena
hubungan baik membutuhkan kualitas waktu .
Anda tidak dapat mengembangkan sebuah
pernikahan yang baik atau hubungan yang baik antara orang tua—anak tanpa
menghabiskan waktu yang berkualitas bersama-sama dan yang dimaksud disini adalah
waktu yang berkualitas bersama dengan Tuhan.
*Adalah membutuhkan
kualitas waktu untuk mengembangkan Hubungan kita dengan Allah.
18)Jadi 4 perintah I
Melindungi Hubungan kita dengan Allah. (Kewajiban kita kepada Allah).
Allah berkata: “Taruhlah Aku yang Pertama
dalam hubungan Anda, maka semua hubungan Anda lainnya akan bertahan (Inilah
yang dinyatakan oleh hukum I s/d.IV).
*. Enam perintah berikutnya
Melindungi Hubungan2 kita dengan orang-orang lain.
19) Hukum
ke lima: Kel.20:12
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu”. Perintah ini menyatakan bahwa Allah –adalah
Self-less (tidak mementingkan diri).
Dia membagikan rasa hormat dengan
orang-orang lain.
20)Hubungan paling dasar dari semua hubungan
manusia adalah hubungan antara anak-anak dan orang tua mereka.
Kita berhutang kepada orang tua kita atas keberadaan
kita apakah mereka baik atau buruk, karena tanpa mereka –kita tidak akan berada disini sekarang.
Perintah Allah melindungi kehidupan keluarga.
21)VI. Kel.20:13
:”Jangan membunuh”. Bagi Allah,
manusia itu sangat bernilai.
Perintah Allah melindungi kehidupan.
22) VII. Kel.20:14
“Jangan berzinah”.
Allah pemberi hukum itu adalah setia dan
ingin anak-anak-Nya untuk menjadi sama dengan Dia (setia).
Semua hubungan seks diluar pernikahan adalah
dilarang oleh perintah ini.
*Pernikahan itu
adalah: “Komitmen sampai mati (seumur hidup).
23)Menghancurkan perintah ke 7 berarti menghancurkan
KITA dan RUMAH TANGGA KITA.
Jadi, Perintah2 Allah Melindungi Pernikahan dan
Rumah Tangga.
24)Perintah ke VIII:
Kel.20:15 “Jangan mencuri”.
Perintah Allah melindungi harta kita.
25) Perintah ke
IX. Kel.20:16 “Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu”.
Perintah
ini mengatakan bahwa Allah menghormati kita sebagai individu2.
Perintah Allah Melindungi Reputasi kita dan
reputasi dari tetangga (sesama kita).
26)Perintah ke X. Kel.20:17 “Jangan mengingini rumah 27)sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu”.
Perintah Allah melindungi Kesejahteraan Mental
kita sendiri—jadi puaslah dengan apa yang Anda miliki!.
Perintah ini menyatakan bahwa Allah peduli
untuk semua kebutuhan kita—kita tidak seharusnya melihat padang rumput hijau di
luar sana.
28)*Tidak heran Billy
Graham mengatakan ”10 Perintah tidak pernah usang(basi) /never out of date.
29)Undang2/Hukum Allah begitu relevan dan
sangat dibutuhkan saat ini.
Jika Anda pergi dan ingin hidup disebuah
Negara, pastikan untuk memeriksa undang2 yang mengungkapkan karakteristik
nilai-nilai orang yang berada dibelakang hukum itu.
Undang-undang/hukum Allah mengungkapkan/menyatakan
tabiat Allah.
Melihat dari undang2-Nya, hal itu menyatakan dengan jelas bahwa Allah
memiliki hati yang mengasihi
anak-anak-Nya.
Sebuah hati dimana masalah hubungan adalah
PENTING.
* Jadi peranan ke 2
dari 10 perintah Allah adalah untuk membantu melestarikan hubungan kita dengan Tuhan.
30) III.Tetapi ada fungsi ke III dari 10 Perintah :
Sepuluh perintah menyatakan atau menunjukkan
dosa kita atau kesalahan yang kita lakukan.
*Roma 3:20 –“Sebab
tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan
hukum Taurat,karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa”.
31)Roma 7:7 “Jika
demikian, apakah yang hendak kita katakan?. Apakah hukum taurat itu dosa?. Sekali-kali
tidak!. Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena
aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan
mengingini!”.
32)Jadi
10 perintah Allah adalah seperti Cermin—yang menunjukkan kotoran/dosa kita.
Tapi apakah dosa itu?.
33)1 Yohanes 3:4
”Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran
hukum Allah”.
* Tetapi perintah2
itu adalah tentang bagaimana melestarikan hubungan kita yang paling
penting.
34.Oleh karena itu pada intinya, dosa adalah
tentang menghancurkan hubungan2.
35)Ketika kita berdosa, seseorang selalu akan
mendapat luka (Menyakiti Allah dan Menyakiti orang lain).
ILUSTRASI:
36)Seorang anak laki2 muda di India merawat
kambing keluarganya. Suatu kali salah seekor anak kambing itu masuk bermain-main
kedalam semak belukar. Anak itu marah dan dengan emosi melemparkan pisau
kedalam semak-semak. Tapi kambing tidak kena, melainkan mengenai adik
perempuannya yang kecil dan telah membunuh dia.
(Dosa menyakiti/melukai
orang lain).
Ketika kita melanggar 10 perintah maka kita
melanggar hubungan dengan orang lain, namun diatas semua itu, kita telah memutuskan hubungan kita dengan Allah.
37)Itulah sebabnya Yusuf, ketika tergoda untuk
berzinah, dia berseru dalam:
Kejadian 39:9 …”Bagaimanakah
mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah”.
38)Dan Itulah
sebabnya Yesus berkata, Yoh.14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku”.
Satu-satunya yang menulis perintah itu
adalah Yesus dan Dia mengetahui sifat hubungan dari hukum2 Allah itu.
39)Allah telah
mengutus nabi demi nabi untuk memanggil orang2 Israel untuk bertobat dan
mematuhi (memelihara) perintah2-Nya, tetapi mereka tidak mau.
40)Akibatnya (sebagai
hasilnya)—mula-mula bangsa Asyur telah
menghancurkan kerajaan Israel Utara tahun 722 BC.
* Dan kira-kira 140
tahun kemudian bangsa Babylon telah menghancurkan Yerusalem tahun 586 BC.
41)Bahkan salah satu alasan Yerusalem telah
dibinasakan oleh Roma tahun 70 Masehi, karena Israel telah berpaling dari Allah
dan prinsip 10 besar dari Hukum Allah ini.
Yesus berkata dalam Markus 7:7,8: “Percuma
mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat
manusia”.
Jadi
apakah kita saat ini telah menginjak-injak hukum2 Allah?
Dengan menginjak hukum2 Allah, kita
kehilangan damai dan rasa keutuhan.
42)Jadi apakah
solusi untuk :
i.Pelanggaran Hukum
Allah (melanggar).
ii Memulihkan
hubungan kita yang rusak dengan Allah?.
iii.Mematuhi dan mengikuti Hukum Allah atas dorongan kasih?.
43)Kita baca Roma 3:20 “Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa”.
44)Ingat bahwa Hukum adalah seperti CERMIN.
Cermin menyatakan (mengungkapkan) kotoran
pada wajah kita, itu tidak dapat menghapus kotoran itu. Anda tidak menghapuskan
cermin itu di atas wajah Anda.
Jadi Alkitab mengatakan: “10 Perintah tidak
dapat menghapus kotoran itu.
Sepuluh perintah itu hanya menunjukkan
kepada kita bahwa kita telah kotor atau berdosa.
45)Adalah darah Yesus
yang telah:
i.Mengampuni dosa
kita –pelanggaran kita terhadap hubungan2 itu.
ii.Mendamaikan kita
dengan Allah—membuat kita menjadi sahabat-Nya—kita yang lari dari-Nya.
iii.Memberikan
kepada kita kuasa dengan kasih untuk menurut Dia—memberikan kepada kita suatu
kehidupan yang baru, yang berlimpah dan mencapai kemenangan.
Penerimaan kita akan kematian dan
kebangkitan-Nya memberikan kepada kita suatu kehidupan baru yang penuh kuasa dan
hidup yang mengasihi.
46)Yohanes yang kekasih di Pulau Patmos telah
menggambarkan kepada kita tentang konflik terakhir sebelum Yesus datang pada
saat yang keduakali.
Wahyu 12:17 “Maka marahlah naga
itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang
menuruti hukum2 Allah dan memiliki kesaksian Yesus.”
Mereka memiliki sebuah kasih yang mematuhi
Allah, karena melalui iman dalam Yesus, Allah telah menuliskan undang2
kasih-Nya dalam hati dan pikiran mereka.
47)ILUSTRASI:
Alex tinggal di kepulauan Solomon dan telah dikenal untuk 2 hal: Sebuah
senyum lebar dan bekas luka(parut)
diatas dahinya.
Sebelum dia memiliki senyum lebar itu, Alex
seorang peminum berat dan sering melakukan kekerasan pada saat ia sedang minum
dan sebagai hasilnya dia telah masuk penjara sebanyak 2 kali karena hampir membunuh orang lain sementara ia mabuk
dan pada suatu kali ia ditangkap di sebuah Bank di Honiara, kepulauan
Solomon.
Selama dalam penjara ia mendengar isterinya
telah berselingkuh dengan pria lain dan telah hamil. Namun dia tidak perdulikan
hal itu.
48)Ketika Alex keluar dari penjara, ia sedang
duduk dirumahnya, tiba-tiba ia mendengar satu suara yang mengatakan: “Alex,
jika engkau mencintai saya, peliharalah hukum-hukum-Ku”.
Alex tahu bahwa Allah sendirilah yang telah
berbicara kepadanya dan diapun akhirnya telah menyerahkan hidupnya kepada Tuhan
dan memohon agar Tuhan yang mengendalikan hidupnya.
Oleh sebab itu, saat dia telah mengalami
suatu kehidupan yang baru, senyum lebar sejak saat itu selalu menghiasi
wajahnya.
Pada suatu hari dia bersama isterinya berada
di sebuah Mall dan saat itu dia melihat pacar isterinya sedang berada disana
juga.
Kemudian Alex meraih tangan isterinya dan
lari menemui orang itu dan seraya memegang tangan pria itu, dia pun mulai
berdoa: “Tuhan, ampunilah istri saya dan pria ini untuk apa yang mereka telah
lakukan.
Saat itu suara lain berbisik kepadanya,
“Bunuh saja dia”. Namun Alex terus berdoa.
Setelah selesai berdoa maka terjadilah
perdamaian yang indah diantara ke 3 orang itu.
Pada kesempatan lain Alex sekali lagi berada
disebuah sebuah super market dan ketika itu telah melihat orang yang
menyebabkan bekas luka besar karena pernah berkelahi disaat mabuk pada tahun-tahun sebelumnya.
Alex berlari menemui dia dan memegang
tangannya. Pria itu mulai takut dan gemetar. Alex berkata, “Jangan takut, Yesus
adalah sahabat saya sekarang dan sahabat Anda juga.
Sekali lagi, disana ada rekonsiliasi yang
indah.(Perdamaian, kerukunan).
Ilustrasi yang indah ini menggambarkan
betapa indahnya Kasih Karunia Allah itu ketika kita menerima Yesus.
Tuhan Allah telah menuliskan hukum2-Nya di
hati kita dan kita pun mulai mengasihi Allah dan orang-orang lain melalui kuasa
Allah yang datang dalam hidup kita.
Apa yang Allah telah lakukan bagi Alex; Ia
pun ingin melakukannya untuk Anda dan saya.
Sama seperti Tuhan Allah telah mengubah
Alex, demikian juga Dia dapat mengubah kehidupan Anda dan saya pada saat ini
dengan jalan menuliskan 10 perintah-Nya dalam hidup kita, memberikan kepada
kita kapasitas/kekuatan yang baru untuk mengasihi Dia dan orang-orang lain.
KONKLUSI :
Berapa banyak yang ingin mengatakan pada
saat ini, Ya Tuhan, tuliskanlah hukum2-Mu diatas loh hati saya dan dalam kehidupan
saya?
Silahkan mengangkat tangan Anda sebagai
tanda kasih Anda kepada Allah sekarang ini.
Mari kita berdoa: “Ya Allah Bapa kami, kami
bersyukur untuk 10 perintah-Mu yang melindungi hubungan kami yang paling
penting dengan Allah dan sesama kami.
Kami bersyukur karena Yesus telah mati untuk
menggantikan tempat kami, karena kami telah melanggar hukum-Mu.
Bapa,…oleh darah Yesus; tuliskanlah
hukum2-Mu itu didalam hati kami, sehingga dengan demikian kami akan memiliki
keinginan/kerinduan untuk mematuhi-Mu
dalam segala perkara(hal) karena kasih-Mu bagi kami. Dalam nama Yesus, Amen.
Komentar
Posting Komentar