PROSES PENGHAKIMAN
PROSES PENGHAKIMAN
(Judging Process)
PASSD 13, IV-2022.
Ayat hafalan: “Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang
patut diterimanya, sesuatu dengan yang dilakukannnya dalam hidupnya ini, baik ataupun
jahat.” ( 2 Kor.5:10).
1).Dalam pelajaran ini kita akan
membahas penghakiman Allah. Gagasan penghakiman sangat jelas baik dalam
Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru:
1 Yoh.3:20 :
…”Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala
sesuatu.” (He knows everything).
Pengkhotbah 12:14: Allah akan menilai semua yang kita lakukan, baik
atau buruk, bahkan yang dilakukan secara diam-diam.―Good News Bible. “Karena
Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala
sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.”
2). Jika kita percaya bahwa Allah itu
mahatahu (omniscient) dan bahwa Dia tahu segalanya, maka Dia tidak
memerlukan proses penghakiman apa pun untuk keuntungan-Nya sendiri.
Penghakiman terakhir akhir zaman/The end-time final judgment-- akan
terjadi ketika Allah meninjau/review catatan setiap individu dan menunjukkan
kepada alam semesta yang melihat apakah kita dapat diselamatkan atau tidak.
3). Proses ini akan terjadi di hadapan
seluruh penghuni surga, tidak hanya para malaikat yang tinggal di surga tetapi
juga semua yang tinggal di bagian lain alam semesta. (Ayub 1&2)
Tujuan Allah adalah untuk menjadi sangat transparan dan memperjelas/membuat
jelas bahwa mereka yang diundang untuk bergabung dengan masyarakat surgawi
adalah aman untuk diterima di sana. Allah “tidak dapat” membiarkan/mengizinkan
kontroversi lain muncul!
4). Kita tahu dari Wahyu 12:7-9 bahwa
perang pecah di surga. Setan dan para pengikutnya diusir dari surga karena
tidak aman membiarkan mereka tetap tinggal di surga.
Wahyu 12:7-9:7 Kemudian perang pecah di surga.
5). Allah tidak secara sewenang-wenang menyelamatkan sebagian dan
mengutuk yang lain. Penghakiman Tuhan sangat transparan; proses penghakiman
hanya mengungkapkan kebenaran tentang kita masing-masing di hadapan seluruh
alam semesta yang memandang.
6). Matius 5:31-46 dan Yohanes 5:21-29
membuatnya sangat jelas dalam perkataan Yesus sendiri bahwa penghakiman pada
akhirnya akan memisahkan yang baik dari yang jahat, yang setia dari yang tidak
setia. Dan setiap kelompok akan dibangkitkan pada waktu yang berbeda. Orang
benar akan dibangkitkan pada kedatangan kedua; orang jahat akan dibangkitkan
pada kedatangan ketiga.
Yohanes 5:21-29 v.22 “Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah
menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada anak,” v.28-29 “Janganlah kamu
heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam
kubur akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar
dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan
bangkit yantuk dihukum.”
7). Yesus sendiri telah menggambarkan/menyatakan
bagaimana penghakiman terjadi, memisahkan yang baik dari yang jahat.
Yohanes 3:17-21 v.19-21 “Dan inilah hukuman itu (This is how the
judgement works) : Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih
menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan2 mereka jahat. Sebab
barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu,
supaya perbuatan2nya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan
yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan2nya
dilakukan dalam Allah.”
8). Ayat-ayat ini memperjelas bahwa
penghakiman Allah hanya mengungkapkan/menyatakan kebenaran tentang kita
dan pilihan2 kita selama hidup di bumi ini. Apakah kita lebih suka terang?
Atau, apakah kita lebih suka kegelapan?
(BSG):
“Saat merenungkan penghakiman, kita harus ingat bahwa kita diselamatkan
oleh kasih karunia (Yes.55:1; Ef.2:8-10), dibenarkan oleh iman (Kej.15:6, Roma
5:1); dan dihakimi berdasarkan perbuatan (Judged by works—Pengkh 12:14;
Mts.25:31-46, Why.20:11-13).
Dasar dari proses penghakiman adalah hukum moral Allah sebagaimana
diringkas dalam Sepuluh Hukum Tuhan (Pengkh.12:13,14; Yak.1:25; Yak.2:8-17).
Our works are the external evidences of the genuineness of our saving
experience and, consequently, the elements to be appraised during judgment. (Pekerjaan
kita adalah bukti2 lahiriah dari pengalaman sejati penyelamatan kita dan, oleh
karena itu, menjadi faktor2/unsur2 yang harus dipertimbangkan/dinilai selama
penghakiman.)
Ingat: Tidak ada ketetapan yang sewenang-wenang dari Allah yang hanya
memilih beberapa untuk diselamatkan tetapi yang lain untuk hilang. Masing2
secara bertanggung jawab secara moral atas nasibnya sendiri.
Pada akhirnya: Penghakiman bukanlah saat Allah memutuskan untuk
menerima atau menolak kita, tetapi saat Allah menyelesaikan pilihan kita
apakah kita telah menerima-Nya atau tidak –pilihan yang diwujudkan melalui
perbuatan kita.”
(the judgment is not the time when God
decides to accept or
reject us, but the time when God
finalizes [recognizes] our choice as to whether or not we have accepted Him—a
choice made manifest by our works.―Adult Sabbath School Bible Study Guide* for
Sunday, December 18.)
Senin: PENGHAKIMAN PRAADVENT (The Pre-Advent Judgment)
9). Bagian pertama dari proses
penghakiman dimulai pada tahun 1844 dan sedang berlangsung sekarang di surga.
Seperti yang telah kita sarankan, Daniel 7:9-14 memberi tahu kita bahwa jutaan
penghuni surga akan menjadi juri kita.
Matius 22:1-14 dan Wahyu 14:6-7 memperjelas bahwa
fase pertama penghakiman terjadi saat
kita masih hidup di bumi ini.
(BSG):
Konsep penghakiman pemeriksaan praadvent (Pre-Advent
investigative judgment) didasarkan pada 3 ajaran dasar Alkitab:
1. Gagasan
bhw semua orang mati -benar/tidak benar, tetap tidak sadarkan diri di kuburan
sampai kebangkitan terakhir(Yoh.5:25-29).
2. Adanya
penghakiman universal atas semua manusia (2 Kor.5:10 -ayat hafalan;
Why.20:11-13).
3. Fakta
bahwa kebangkitan pertama akan menjadi ganjaran berkat bagi orang benar, dan
kebangkitan kedua akan menjadi kematian kekal bagi orang fasik (Yoh.5:28,29;
Why.20:4-6; 12-15).
Artinya: Jika semua manusia akan
dihakimi, mereka harus diadili sebelum kebangkitan mereka masing2 –karena pada
kebangkitan itu mereka akan menerima upah terakhir mereka.
10. Jadi, bagaimana penghakiman itu
terjadi? Daniel 7:9-10:
Kitab
Daniel membantu kita untuk memahami waktu dan sifat penghakiman Praadvent.
Pada akhir nubuatan 2300 hari simbolis –tahun 1844—tempat kudus
surgawi akan dibersihkan (Dan.8:14 >< Ibr.9:23) dan penghakiman
pemeriksaan praadvent akan dimulai (Dan.7:9-14). Daniel 7: 9-10. V.10 “…seribu kali
beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di
hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.”
11. Penting untuk mengenali siapa
yang melakukan apa dalam adegan penghakiman itu: Allah Bapa is in charge/yang
berkuasa; Setan menuduh kita/accusing us ; dan Yesus membela kita/defending
us..
Zakharia 3:1-5: “Kemudian ia memperlihatkan
kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikan Tuhan sedang Iblis
berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
12. Penting untuk mengenali poin lain
yang sangat penting/significant point.
Isu sentral dalam pertikaian besar selalu menjadi pertanyaan: Siapa
yang mengatakan kebenaran kepada kita? Apakah itu Allah? Atau, apakah itu Setan
si pembohong.?
Jadi, alam semesta sedang mengawasi untuk melihat/watching to see--
bagaimana penghakiman akan terjadi. Apakah Allah mengatakan kebenaran
tentang kita dan tentang bagaimana Dia menjalankan alam semesta-Nya? Atau,
apakah Setan mengatakan kebenaran tentang kita dan tentang Allah?
13. Penghakiman berlangsung dalam
beberapa bagian/section dan periode waktu yang berbeda. Ketika penghakiman
selesai, seluruh alam semesta termasuk Setan dan para malaikatnya akan
berlutut, mengakui bahwa Allah telah melakukan apa yang benar.
Filipi 2:10-11: 10 “supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala
yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 11.dan
segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah,
Bapa!.
14). Kontroversi besar tidak akan
berakhir sampai semua orang─termasuk Setan dan semua malaikat2nya ─setuju bahwa
Allah telah melakukan segala sesuatu yang Dia bisa lakukan untuk menyelamatkan
sebanyak mungkin orang.
15). Saya suka mengatakan bahwa ada
5 penghakiman:
(1) Penghakiman sebelum kedatangan (Pre-Advent Judgment) terjadi
sekarang;
(2) Pelaksana penghakiman pertama/The first executive Judgment
(artinya Allah mengambil tindakan) penghakiman pada kedatangan kedua ketika
orang benar akan diangkat ke surga (baik orang benar yang dulu mati maupun
orang benar yang masih hidup), dan orang jahat yang masih hidup akan binasa;
(3) Penghakiman seribu tahun di mana orang benar yang telah
diangkat ke surga akan meninjau/review penghakiman Allah dan sepenuhnya setuju
dengannya;
(4) Penghakiman oleh orang jahat termasuk Setan pada
kedatangan ketiga ketika mereka juga akan setuju dengan penghakiman
Allah (Filipi 2:10-11; Great Controversy 670.2 dan 543.0);
(5) Pelaksanaan Penghakiman Terakhir
(The final Executive Judgment) ketika semua yang tidak selaras dengan
Allah akan dipisahkan dari sumber kehidupan, Allah itu sendiri, dan akan binasa
selamanya berdasarkan pilihan mereka sendiri.
Proses penghakiman akhir zaman dengan 3 fase utamanya :
1.Penghukuman Praadvent,
2.Penghakiman 1000 tahun, dan
3.Penghakiman Eksekutif
(pelaksanaannya).
Seluruh proses berakhir dengan pembenaran bagi orang benar dan kematian
kedua bagi orang jahat.
16). Poin-poin ini adalah kunci yang
sangat penting untuk memahami hasil penghakiman.
Setan melihat bahwa pemberontakannya yang sukarela telah membuatnya
tidak layak untuk surga. Dia telah melatih kekuatannya untuk berperang
melawan Tuhan; kemurnian, kedamaian, dan keharmonisan surga akan menjadi
siksaan tertinggi baginya.—Ellen G. White, The Great Controversy* 670.2.
[EGW:]
Kehidupan yang memberontak terhadap Allah telah membuat mereka tidak layak
masuk surga.
Kemurnian, kesucian, dan kedamaiannya akan menjadi siksaan bagi
mereka; kemuliaan Allah akan menjadi api yang menghanguskan. Mereka ingin lari
dari tempat suci itu.
Mereka akan menyambut kehancuran, agar mereka dapat disembunyikan dari
wajah Dia yang telah mati untuk menebus mereka. Nasib orang jahat ditentukan
oleh pilihan mereka sendiri.
Pengucilan mereka dari surga adalah sukarela dengan diri mereka sendiri,
dan adil dan berbelas kasih di pihak Allah.
―Ellen G. White, The Great Controversy 542.2.[Keegoisan, keserakahan
atau ketamakan akan benar-benar tidak pada tempatnya di surga.]
[EGW:] [Pada kedatangan ketiga, ketika] mata Yesus memandang
orang fasik, mereka sadar akan setiap dosa yang pernah mereka lakukan. Mereka
melihat di mana kaki mereka menyimpang dari jalan kesucian dan kesucian,
seberapa jauh kesombongan dan pemberontakan telah membawa mereka melanggar
hukum Allah. Pencobaan menggoda yang mereka dorong dengan mengumbar dosa,
berkat diselewengkan, utusan Allah diremehkan, peringatan ditolak, gelombang
belas kasihan dipukul mundur oleh hati
yang keras kepala dan tidak bertobat—semua tampak/muncul seolah-olah tertulis
dalam huruf api.—Ellen G. White, The Great Controversy* 666.
17). Ibrani 9:24; Daniel 8:14; dan
Daniel 7:9-14 memperjelas bahwa penghakiman sebelum kedatangan ini terjadi
di surga.
Itu akan menghasilkan kabar baik bagi umat Allah yang setia. (Daniel
7:22)
18). Penghakiman pra-kedatangan
adalah untuk tujuan mengklarifikasi dalam pikiran seluruh alam
semesta yang memandang bahwa orang-orang yang Allah rencanakan untuk di izinkan
masuk ke dalam surga aman untuk tinggal bersebelahan selama sisa kekekalan dan
bahwa orang jahat tidak.
Selasa: PENGHAKIMAN SERIBU TAHUN (The
Millenial Judgment)
19).
Jadi, jika Allah sedang menghakimi kita sekarang dan seluruh alam semesta
sedang mengawasi untuk melihat bagaimana keadaan kita, apakah hal itu akan
berdampak pada cara kita berperilaku setiap hari?
Alkitab memberitahu kita bahwa pada kedatangan
Kedua:
1. Baik orang kudus
yang hidup maupun orang2 kudus yang dibangkitkan akan “menemui Tuhan di
angkasa”(1 Tes.4:16,17)
2. Semua orang
kudus akan di bawa ke surga untuk tinggal di surga “tempat kediaman” yang Dia
sendiri telah siapkan bagi mereka (Yoh.14:1-3), dan
3. Hanya pada akhir
1000 tahun Yerusalem Baru akan turun ke bumi ini dan menjadi rumah abadi orang2
kudus (Wahyu 21:1-3, 9-11). Jadi selama
1000 tahun, sementara bumi ini tetap sunyi, orang2 kudus akan memerintah Bersama
Kristus di surga.(Yer.4:23; Why.20:4).20.
20).
1 Korintus 6:2-3 dan Wahyu 20:4-6,11-13 memperjelas bahwa selama penghakiman
seribu tahun ini, orang-orang kudus yang telah dibangkitkan dan telah diubahkan
akan berpartisipasi. Jadi, apa yang perlu dicapai dalam proses penghakiman
itu?
BSG: Seluruh proses penghakiman dimaksudkan:
1). Untuk
membuktikan karakter Allah terhadap tuduhan Iblis bahwa Tuhan tidak adil dalam
cara Dia memperlakukan makhluk-Nya.
2). Untuk
menegaskan upah orang benar yang secara adil.
3). Untuk
menunjukkan keadilan hukuman orang jahat, dan
4). Untuk
menghilangkan semua keraguan yang dapat mengarah pada pemberontakan lain di
alam semesta.
Dalam Penghakiman pemeriksaan praadvent atas
orang benar, hanya penghuni surga yang terlibat.(Dan.7:9,10).
Tetapi selama penghakiman 1000 tahun atas
orang jahat dan malaikat yang jatuh, orang2 kudus itu sendiri juga akan
berpartisipasi (1 Kor.6:3, Yudas 6, Why.20:4-6).
Penghakiman pemeriksaan praadvent dimulai
pada tahun 1844 ketika “takhta ditempatkan…majelis pengadilan itu duduk, dan
buku2 dibuka”(Dan 7:9,10).
Penghakiman 1000 tahun, bagaimanapun,
akan dimulai setelah orang2 kudus dibawa ke surga dan duduk di atas takhta, dan
penghakiman diberikan kepada mereka.
Kemudian, sekali lagi, kitab2 surgawi
dibuka, dan orang mati “dihakimi menurut perbuatannya, menurut apa yang ada tertulis
dalam kitab2 itu (Why 20:4,12).
Proses ini memberi kesempatan bagi orang2
kudus untuk mengevaluasi catatan surgawi dan melihat perlakuan adil Tuhan dalam
semua kasus. Dia tidak hanya memberi upah kepada semua manusia sesuai dengan
apa yang pantas mereka terima berdasarkan keputusan mereka sendiri, tetapi juga
menjelaskan kepada mereka mengapa Dia melakukannya.
21). Kita akan
melihat bahwa ketika tahap terakhir dari penghakiman Allah selesai,
setiap individu yang pernah ada dan mereka yang akan menempati surga dan bumi
baru di masa depan akan memiliki kesempatan untuk melihat keadilan Allah. Bahkan Iblis akan sujud dan mengakui
bahwa Allah itu benar. (Filipi 2:10-11)
22). Seperti
yang kita sarankan sebelumnya, Allah juga diadili di hadapan seluruh alam
semesta. Dia telah berulang kali dituduh oleh Lucifer/Setan tidak adil terhadap
malaikat atau manusia. Dalam penghakiman terakhir, Allah harus
membuktikan keadilan-Nya kepada semua orang, bahkan kepada Iblis. (Filipi
2:10-11)
Baca: Roma 3:1-4 v.3-4
23). Tidak banyak orang yang mengakui bahwa
Tuhan juga sedang diuji dalam arti bahwa seluruh alam semesta pada akhirnya
harus diyakinkan bahwa Tuhan telah melakukan segalanya dengan benar dan bahwa
Tuhan dapat dipercaya.
Apakah kita sepenuhnya yakin bahwa Allah
telah melakukan segalanya dengan benar?
[BSG:] Selama Abad Pertengahan ada
kecenderungan kuat untuk menggambarkan Tuhan sebagai Hakim yang kejam dan
menghukum. Saat ini kecenderungannya adalah menggambarkan Dia sebagai Bapa yang
penuh kasih dan permisif yang tidak pernah menghukum anak-anak-Nya.
Namun, cinta tanpa keadilan akan berubah
menjadi kekacauan dan pelanggaran hukum, dan keadilan tanpa cinta akan menjadi
penindasan dan penaklukan.
Proses penghakiman Tuhan adalah perpaduan
sempurna antara keadilan dan belas kasihan, yang keduanya berasal dari
kasih-Nya yang tanpa syarat.―Penuntun Belajar Alkitab Sekolah Sabat Dewasa*
untuk Rabu, 21 Desember.
24). Penghakiman
eksekutif terakhir yang terjadi pada kedatangan Yesus yang ketiga kali ke bumi
ini bagi sebagian orang mungkin tampak seperti tindakan hukuman.
Allah telah mengambil beberapa tindakan yang
cukup serius terhadap para pendosa di masa lalu: (Penghakiman hukuman
terbatas terjadi):
(1) Mengusir Setan dan para malaikat
pemberontaknya dari surga (Wahyu
12:7-12);
(2) mengusir Adam dan Hawa dari Taman Eden
(Kejadian 3); (3) mengirim air bah ke
seluruh dunia (Kejadian 6-8);
(4) menghujani Sodom dan Gomora dengan api
(Kejadian 19, Yudas 7);
(5) menyebabkan kehancuran anak sulung di
Mesir (Keluaran 11:29-30); dan
(6) menyebabkan kematian mendadak Ananias
dan Safira (Kis. 5:1-11).
25).
Namun, penghakiman akhir, eksekutif, akhir zaman dari Tuhan akan sangat
berbeda! Tidak ada yang menghukum tentang penghakiman terakhir Tuhan.
Setiap orang mendapatkan persis apa
yang dia pilih untuk dirinya sendiri! Orang benar akan hidup selamanya bersama
Tuhan; orang jahat yang menolak bentuk pemerintahan Tuhan akan mendapatkan
pemisahan dari Tuhan yang telah mereka pilih.
[EGW:] Bisakah mereka
yang hidupnya dihabiskan dalam pemberontakan melawan Tuhan tiba-tiba dibawa ke
surga dan menyaksikan yang tinggi, keadaan suci kesempurnaan yang pernah ada di
sana, — setiap jiwa dipenuhi dengan cinta, setiap wajah berseri-seri dengan
sukacita, musik yang memikat dalam alunan merdu yang meningkat untuk
menghormati Tuhan dan Anak Domba, dan aliran cahaya yang tak henti-hentinya
mengalir ke atas orang-orang yang ditebus dari wajah Dia yang duduk di atas
takhta,— dapatkah mereka yang hatinya dipenuhi dengan kebencian terhadap Tuhan,
akan kebenaran dan kekudusan, berbaur? dengan kerumunan surgawi dan bergabung
dengan lagu pujian mereka? Bisakah mereka menanggung kemuliaan Tuhan dan Anak
Domba?
Tidak tidak; tahun-tahun percobaan
diberikan kepada mereka, agar mereka dapat membentuk tabiat surga; tetapi
mereka tidak pernah melatih pikiran untuk mencintai kesucian; mereka tidak
pernah belajar bahasa surga, dan sekarang sudah terlambat. Kehidupan
yang memberontak melawan Allah telah membuat mereka tidak layak masuk surga.
Kemurnian, kesucian, dan kedamaiannya akan menjadi siksaan bagi mereka;
kemuliaan Allah akan menjadi api yang menghanguskan. Mereka [yang terhilang]
ingin sekali melarikan diri dari tempat suci itu. Mereka akan menyambut
kehancuran, agar mereka dapat disembunyikan dari wajah Dia yang telah mati
untuk menebus mereka. Nasib orang jahat ditentukan oleh pilihan mereka
sendiri.
Pengecualian mereka dari surga adalah
sukarela dengan diri mereka sendiri, dan adil dan penuh belas kasihan di pihak
Allah.―Ellen G. White, The Great Controversy* 542.2-543
26. 2 Petrus
2:4-6 dan 2 Petrus 3:10-13 menyatakan bahwa penghakiman terakhir Allah akan
mengakibatkan orang jahat dihancurkan sama sekali. Hal ini dinyatakan dengan
jelas dalam Maleakhi 4:1.
Maleakhi 4:1: TUHAN Yang Mahakuasa berkata,
“Harinya akan tiba ketika semua orang yang sombong dan jahat akan terbakar
seperti jerami. Pada hari itu mereka akan terbakar, dan tidak akan ada yang
tersisa.”―Good News Bible.*
[EGW:] Kebaikan dan
kesabaran Tuhan, kesabaran dan belas kasihan-Nya dilakukan kepada rakyat-Nya,
tidak akan menghalangi-Nya untuk menghukum orang berdosa yang menolak untuk
menuruti tuntutan-tuntutan-Nya. Bukan untuk seorang manusia—penjahat yang
melawan hukum Allah yang suci, yang hanya diampuni melalui pengorbanan besar
yang Ia buat dalam memberikan Anak-Nya untuk mati bagi yang bersalah karena
hukum-Nya tidak berubah—untuk mendikte Allah.—Ellen G. White, Manuscript
Releases ,* vol. 12, 208.1. [1876] [Apakah penjahat diizinkan memilih hukuman
mereka sendiri?]
Kamis: KEMATIAN
KEDUA (The Second Death)
30). Akhir
terakhir (The final end) dari semua orang2 berdosa akan berada di lautan
api yang merupakan kematian kedua.
Baca Wahyu 20:5,11-15, Juga Wahyu 21:8.
Jadi tidak ada penderitaan abadi di neraka
(bertentangan dengan unbiblical theory).
31). Sekarang
setelah kita memahami pilihan yang dibuat oleh orang jahat dan Setan sendiri,
jelaslah bahwa gagasan bahwa pada akhirnya Tuhan entah bagaimana bisa
menyelamatkan semua orang adalah sepenuhnya salah.
32). Beberapa
orang mungkin mempertanyakan mengapa Tuhan membiarkan seluruh urutan
kontroversi besar ini terjadi, mengingat fakta bahwa Dia dapat mencegahnya
dengan menghancurkan atau tidak menciptakan Lucifer/Setan.
[EGW:] Pada hari penghakiman
terakhir, setiap jiwa yang terhilang akan mengerti sifat penolakannya sendiri
terhadap kebenaran.
Salib akan dipersembahkan, dan
bantalannya yang sebenarnya akan terlihat oleh setiap pikiran yang telah
dibutakan oleh pelanggaran.
Di hadapan penglihatan Kalvari dengan
Korbannya yang misterius, para pendosa akan dihukum. Setiap alasan berbohong
akan tersapu. Kemurtadan manusia akan muncul dalam karakternya yang keji. Pria
akan melihat apa pilihan mereka. Setiap
pertanyaan tentang kebenaran dan kesalahan dalam kontroversi yang sudah
berlangsung lama akan menjadi jelas. Dalam
penghakiman alam semesta, Tuhan akan bebas dari kesalahan atas keberadaan atau
kelangsungan kejahatan.
Akan ditunjukkan bahwa ketetapan ilahi tidak
menyertai dosa. Tidak ada cacat dalam pemerintahan Allah, tidak ada penyebab
ketidakpuasan. Ketika pikiran dari semua hati akan terungkap, baik yang setia
maupun yang memberontak akan bersatu dalam menyatakan, “Adil dan benarlah jalan-Mu,
Raja orang-orang kudus. Siapakah yang tidak akan takut kepada-Mu, ya Tuhan, dan
memuliakan nama-Mu? ... karena penghakiman-Mu dinyatakan.” Wahyu 15:3, 4.—Ellen
G. White, Keinginan Segala Zaman* 58.1. [Akankah pikiran dan motif orang
terhilang terungkap?]
33. Apakah
Anda mengerti mengapa Tuhan memiliki penghakiman sebelum kedatangan? Dan
penghakiman milenial? Apakah Anda melihat mengapa Allah bahkan mengizinkan
Setan dan semua pengikutnya, termasuk para pendosa di bumi ini, untuk melihat
kebenaran dan membuat penilaian mereka sendiri tentang diri mereka sendiri?
Apakah Anda senang bahwa Tuhan menjalankan pemerintahan yang begitu transparan?
[BSG:] Melalui penghakiman-Nya, Allah
memulihkan kemuliaan-Nya dan membenarkan karakter-Nya. Ia melakukannya secara
terbuka dan konsisten agar setiap orang dapat mengenal siapa Dia (Mzm. 34:8).
Allah ingin agar semua makhluk cerdas di alam semesta memahami tujuan-Nya dan
mengetahui bahwa Dia menangani kejahatan dengan adil, menghukum yang jahat
dengan tepat, dan menyelamatkan orang berdosa dengan adil (Yeh. 18:21, 23, 32;
Yeh. 33:11; Rm. 3:21–26).―Panduan Pelajaran Alkitab Sekolah Sabat Guru Dewasa*
171
34). Penghakiman
Allah membawa kebahagiaan dan kedamaian abadi bagi yang benar dan membawa
pemusnahan terakhir bagi yang jahat. Itu membawa solusi abadi untuk masalah
kematian, penderitaan, rasa sakit, ketidakadilan, dan kekerasan, yang semuanya
adalah akibat dari dosa. (Roma 6:23; 2 Tesalonika 1:9; Wahyu 21:3-4)
35). Ketika
Tuhan sudah selesai, Dia akan mengubah dunia kita menjadi reproduksi indah
Taman Eden. Apakah Anda tidak ingin berada di sana? Kedamaian dan keamanan
abadi akan ada di sana.
36). Jika
seseorang memilih untuk memberontak melawan Tuhan kapan saja di masa depan,
Tuhan akan dapat menunjukkan kembali apa yang terjadi dengan pemberontakan
Lucifer di surga dan semua konsekuensinya sebagai bukti bahwa Dia tidak boleh
membiarkan hal seperti itu terjadi lagi.
36. Penghakiman
terakhir Allah hanya menegaskan apa yang telah kita pilih masing-masing untuk
diri kita sendiri.
37. Panorama
yang akan diperlihatkan pada kedatangan ketiga kepada semua─termasuk orang
jahat dan semua malaikat Setan─mengungkapkan kebenaran berdasarkan semua
yang telah terjadi dari pemberontakan di surga hingga kedatangan Yesus Kristus
yang kedua kali di awan.
[EGW:] Di atas tahta terungkap salib
(revealed the cross); dan seperti pemandangan yang indah tampak pemandangan
pencobaan dan kejatuhan Adam, dan langkah-langkah berturut-turut dalam rencana
besar penebusan.—The Great Controversy* 666.
38. Terlepas
dari semua itu, Setan akan memimpin orang-orang berdosa ke dalam serangan putus
asa terakhir terhadap kota suci. Jika Tuhan memberi orang jahat kesempatan
lagi, mereka hanya akan mengulangi apa yang telah mereka lakukan.
[BSG:] Setelah memotong apa yang
sakit dan berdosa tanpa kemungkinan penyembuhan, Tuhan bertindak sebagai
Pencipta kembali kehidupan. Dia akan menciptakan langit baru dan bumi baru
(Wahyu 21; Wahyu 22).
Keselamatan dan kehidupan akan dijamin
untuk selama-lamanya. Dosa tidak akan pernah terjadi lagi. Semua makhluk cerdas
di alam semesta akan melayani Tuhan dengan setia karena cinta dan syukur karena
mereka mengetahui kebaikan, cinta, keadilan, dan kebenaran Tuhan. Cinta,
kedamaian, keharmonisan, kegembiraan, keadilan, kebebasan, ketertiban, dan
kebenaran akan memerintah selama-lamanya.
Tuhan sebagai Tuhan segala tuhan dan Raja
segala raja akan dicintai, dikagumi, diikuti, dipatuhi/diturut, dan disembah
selama-lamanya oleh semua orang (Dan. 7:27; Wahyu 21; Wahyu 22).―Panduan
Pelajaran Alkitab Sekolah Sabat Guru Dewasa* 174.
39. Jadi,
bagaimana seharusnya kita hidup berdasarkan semua informasi ini? Apakah kita
siap untuk tunduk di hadapan Kristus sekarang daripada menunggu untuk
melakukannya, bersama dengan Setan, sebelum dimusnahkan?
Komentar
Posting Komentar