PENIPUAN TERAKHIR SETAN.


(Satan’s Final Deceptions)

 Ayat hafalan: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran, firman-Mu adalah kebenaran”(Yohanes 17:17)

 

   Sabat: Ilustrasi—tentang satu peristiwa yang menakutkan di Chicago. Ada beberapa orang yang sakit dan telah meninggal setelah beberapa jam meminum kapsul Tylenol. Setelah diteliti, masing2 kapsul terbukti mengandung potassium sianida, racun yang mematikan. Seorang individu gila telah merusak obat itu.

  Sampai saat ini, kita tidak tau siapa yang melakukan ini.

.

1. Wahyu 13:3-4,7-8 memberi tahu kita bahwa hampir seluruh dunia akan dibingungkan dan "diracuni" oleh pernyataan keliru dan kebohongan Setan tentang Allah. Racun mematikan Setan disebut “anggur Babel”. Ini terdiri dari doktrin dan ajaran palsu yang pada akhirnya akan membawa kematian karena memalingkan orang dari kebenaran tentang Allah.

   Baca: Wahyu 13:3-4,7-8: (v:3,4,7)

  Namun, dunia tidak dibiarkan tanpa penawarnya/perlindungan terhadap racun spiritual ini: Yaitu- Pekabaran Tiga Malaikat.

  Pelajaran kita: Akan melihat tipuan Babel –dan juga: Rencana Yesus untuk menyelamatkan kita dari Babel dan kematian yang akan mereka bawa.

2. Namun, Allah punya jawabannya. Kita tahu bahwa pihak Allah pada akhirnya akan menang. Sisi/pihak Iblis akan ditentukan oleh dosa-dosa yang mereka telah lakukan. Jadi, apa itu dosa?  

   Bagaimana Alkitab mendefinisikan dosa?

  1 Yohanes 3:4 -- because sin is a breaking of the law.―Good News Bible.

  Romans 14:23: But if they have doubts about what they eat, God condemns them when they eat it, because their action is not based on faith. And anything that is not based on faith is sin.―Good News Bible.

 

Minggu: JALAN YG TERLIHAT BENAR DI MATA MANUSIA 

(The Way that Seems Right in a Man’s Side).

3. Mengapa Setan begitu berhasil? Siapakah orang-orang pilihan yang tidak akan tertipu olehnya? Janganlah kita bingung atau tertipu meskipun tipuan2- akan sangat kuat.(deceptions will be powerful).

  Yesus mengucapkan peringatan yang kuat: 

Markus 13:22 -..Mesias2 palsu dan nabi2 palus akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 dan mujizat2 dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang2 pilihan.”

  (Baca Matius 24:31.)

  Sedikit menakutkan, bukan, Ketika penipuan di akhir zaman begitu besar sehingga bahkan orang2 yang setia pun akan berada dalam bahaya tertipu?.

4. Wahyu 13 dan Wahyu 12:9 berbicara tentang orang-orang yang bergabung dengan Babel, di pihak Setan.

5. Yesaya, yang hidup di akhir abad ke-8 SM, menubuatkan nasib Babel.

[Dari panduan belajar Alkitab=BSG:] “Itu [Babel] tidak akan pernah didiami, juga tidak akan didiami dari generasi ke generasi; orang Arab tidak akan mendirikan tenda di sana, dan para gembala juga tidak akan membuat kandang domba di sana” (Yes. 13:20, NKJV). Selama berabad-abad, ramalan ini telah terbukti benar.

   Alexander Agung dari Yunani membawa 10.000 orang ke Babel untuk membersihkan reruntuhan dan membangun kembali kota itu. Dia meninggal di Babel sebelum proyek itu dapat diselesaikan.   

   Setelah kematiannya, misi itu ditinggalkan. Kota ini telah hancur selama lebih dari 2.500 tahun.

6. Apa yang kita ketahui tentang Babel rohani?

   [Dari Komentari Alkitab SDA:] Babel, baik literal maupun mistis, telah lama dikenal sebagai musuh tradisional kebenaran dan umat Tuhan. Seperti yang digunakan dalam Wahyu, nama itu melambangkan semua organisasi keagamaan yang murtad dan kepemimpinan mereka, dari zaman kuno hingga akhir zaman....

Nubuat tentang kejatuhan Babel ini digenapi dengan kepergian Protestantisme secara luas dari kemurnian dan kesederhanaan Injil.—SDA Bible Commentary,* vol. 7, 830, par. 2-4.

   [BSG:] Sepanjang kitab Wahyu, spiritualisme adalah salah satu tipu muslihat terakhir Setan untuk menyatukan dunia dan membawanya ke konflik terakhir bumi antara umat Allah dan kekuatan jahat. Wahyu 16:14 menyatakan, “Karena mereka adalah roh-roh setan, yang mengadakan tanda-tanda, yang pergi kepada raja-raja dunia. bumi dan seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka ke pertempuran pada hari besar Tuhan Yang Mahakuasa” (NKJV). Wahyu 19:20 menambahkan bahwa mereka yang menerima tanda binatang itu tertipu oleh mujizat-mujizat atau tanda-tanda palsu yang spektakuler ini, dan Wahyu 13 menegaskan bahwa iblis [sic] “menipu mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda yang diberikan kepadanya lakukan di hadapan binatang itu” (Wahyu 13:14, NKJV). Menurut Wahyu 18:2, Babel “telah menjadi tempat tinggal setan, penjara bagi setiap roh jahat” (NKJV).

   Dengan kedok spiritualisme, Setan akan bekerja dengan “keajaiban palsu” dan “segala tipuan” (2 Tes. 2:9, 10). Salah satu penipuan terakhirnya adalah peniruan orang mati oleh malaikat jahatnya dan distorsi/penyimpangan kebenaran Alkitab, termasuk hari Sabat.―Penuntun Belajar Alkitab Sekolah Sabat Guru Dewasa* 133.

7. Sayangnya, kita semua terlahir egois. Kecenderungan alami kita mengarah pada kejahatan. Apakah itu sebabnya mengapa Setan begitu berhasil menipu kita?  (Baca: Amsal 14:12)

8. Mempercayai kecenderungan2 kita sendiri tidaklah aman kecuali dibimbing oleh penelaahan Alkitab dan Roh Kudus (Bible study and the Holy Spirit).

(Baca: Yer.17:9; Roma 3:9-18; Hakim2 21:25).

9. Kita dapat membaca betapa buruknya keadaan pada masa yang digambarkan dalam kitab Hakim-Hakim. Baca Hakim-hakim 19-20. Jelas bahwa jika dibiarkan sendiri, kita semua menuju kehancuran. Satu-satunya solusi kita adalah berfokus pada Yesus dengan cara/melalui:  Pelajaran Alkitab, doa, dan kesaksian.

10. Banyak contoh dapat diberikan sepanjang sejarah saat orang mengira mereka melakukan yang benar padahal sebenarnya mereka melakukan hal yang sangat salah. Contoh utamanya adalah orang-orang Farisi dan Saduki yang menolak Yesus dan membunuh-Nya.

 

Senin: KEBOHONGAN LAMA TENTANG KEABADIAN

(The Old Lie of Immortality)

11. Jadi, apa dua dusta besar yang Setan promosikan di zaman kita? Salah satunya adalah kebohongan keabadian alami(Natural Immortality); yang lainnya adalah kesucian hari Minggu.

 (Baca: Why.16:13-14; 18:2,23).

12. Gagasan tentang jiwa yang tidak berkematian tersebar luas di Mesir kuno, Siria, Babilonia, Media, Persia, Yunani, dan Roma. Ketika Constantine menyatakan gereja Kristen sebagai gereja utama di Kekaisaran Romawi, ide-ide pagan secara bertahap menyusup ke dalam gereja Kristen ketika orang-orang pagan bergabung dengan gereja.

  BSG: (Jumat)-- Dalam P.L., roh orang mati memainkan peran utama dalam agama Babilonia. Orang Babilonia memiliki kepercayaan yang kuat pada doktrin jiwa yang abadi. Mereka percaya saat kematian jiwa memasuki dunia roh. Konsep jiwa yang abadi adalah asing bagi ajaran Kitab Suci. The Jews Encyclopedia dengan jelas mengidentifikasikan asal usul gagasan yang salah tentang jiwa yang abadi. “Keyakinan bahwa jiwa tetap ada setelah hancurnya tubuh adalah…tidak diajarkan secara tegas dalam Kitab Suci.. Keyakinan akan keabadian jiwa datang kepada orang2 Yahudi dari kontak dengan pemikiran Yunani dan terutama melalu filsafat Plato, tokoh utamanya, yang dituntun melalui misteri Orphic dan Eleusinian di mana pandangan Babilonia dan Mesir bercampur secara aneh.” Kaufmann Kohler, The Jewish Encyclopedia, “Immortality of the Soul,”(1906)

13. Mengapa kebanyakan gereja Kristen dewasa ini masih mengajarkan jiwa yang tidak berkematian secara alami?

Apa yang Alkitab katakan tentang itu?

   Pengkhotbah 9:5-6:5 Ya, yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi yang mati tidak tahu apa-apa.

  (Ayub 19:25-27; 1 Tes.4:16-17; Wahyu 14:13).

BSG: Salah satu pilar penipuan Babel adalah pemahaman yang salah tentang kematian, yang berpusat pada gagasan tentang keabadian/kekekalan jiwa, mempersiapkan jalan bagi pengaruh menipu dari spiritisme. Jika Anda percaya bahwa orang mati, dalam beberapa bentuk, hidup terus dan bahkan mungkin dapat berkomunikasi dengan kita, lalu perlindungan apa yang anda miliki dari berbagai tipu daya yang dimiliki Iblis?. Jika seseorang yang Anda pikir adalah ibu atau anak Anda yang sudah meninggal, atau orang lain yang Anda cintai, tiba2 muncul dan dan berbicara kepada anda, seberapa mudahkah anda dibodohi oleh indera Anda? Ini telah terjadi di masa lalu, terjadi sekarang, dan, tentu saja, saat kita mendekati hari2 terakhir, akan tejadi lagi. Satu2nya perlindungan kita adalah berdiri teguh pada apa yang diajarkan Kitab Suci dan berpegang teguh pada ajaran Kitab Suci tentang kematian sebagai tidur sampai kedatangan Yesus yang kedua kali.

14. Dapatkah Anda menyebutkan contoh dusta Setan yang umum dipromosikan pada zaman kita?

Pikirkan semua film yang diputar dengan gagasan bahwa orang mati masih "hidup" dan dapat memengaruhi peristiwa di planet ini.

   [Dari tulisan Ellen G. White=EGW:] Ajaran manusia kesadaran dalam kematian, khususnya keyakinan bahwa roh orang mati kembali melayani yang hidup, telah membuka jalan bagi spiritualisme modern. Jika orang mati diterima di hadapan Tuhan dan malaikat suci, dan diberi hak istimewa dengan pengetahuan yang jauh melebihi apa yang mereka miliki sebelumnya, mengapa mereka tidak kembali ke bumi untuk mencerahkan dan mengajar yang hidup?..

   Dia [Setan] memiliki kuasa/kekuatan untuk membawa ke hadapan manusia penampakan/the appearance teman-teman mereka yang telah meninggal. Yang palsu itu sempurna (The counterfeit is perfect); tampilan yang akrab, kata-kata, nada, direproduksi dengan perbedaan yang luar biasa. Banyak yang terhibur dengan kepastian bahwa orang yang mereka kasihi sedang menikmati kebahagiaan surga, dan tanpa curiga akan bahaya, mereka mendengarkan “roh-roh penyesat, dan doktrin setan-setan.”—Ellen G. White, The Great Controversy* 552.1.

15. Kita milik sebuah gereja yang bangga mengikuti Alkitab dan Alkitab saja.   Kita perlu menyadari bahwa pernyataan itu pada mulanya merupakan klaim dari semua Protestantisme.

   [BSG:] Jangan sampai kita membanggakan diri atas pengetahuan kita tentang kebenaran Alkitab dan percaya bahwa kita tidak berada dalam bahaya langsung dari penipuan terang-terangan seperti itu, pikirkan lagi.

   Spiritualisme modern jauh melampaui peniruan identitas orang yang kita cintai oleh malaikat jahat.

   Spiritualisme, dalam inkarnasinya yang modern, menemukan ekspresinya dalam serangan yang lebih halus, meskipun menghancurkan, menyerang terhadap kebenaran Alkitab.

 

Selasa: BABEL : PUSAT PENYEMBAHAN MATAHARI.

16. Setan telah menyerang bukan hanya melalui gagasan dan berbagai implikasi/keterlibatan spiritualisme, tetapi juga, dia akan secara terbuka menyerang masalah kebenaran Sabat.

   Dari mana datangnya ide pemujaan matahari? Encyclopedia Britannica memiliki artikel mendalam yang menggambarkan pengaruh "dewa matahari" pada peradaban masa lalu. Menurut editor Encyclopedia Britannica, orang dahulu percaya:

   [BSG:] “Matahari adalah pemberi cahaya dan kehidupan bagi totalitas kosmos; dengan matanya yang tidak berkedip dan melihat segalanya, dia adalah penjamin keadilan yang tegas; dengan koneksi cahaya yang hampir universal dengan pencerahan atau iluminasi, matahari adalah sumber kebijaksanaan. . . . Kualitas-kualitas ini—kedaulatan, kekuatan kebaikan, keadilan, dan kebijaksanaan—merupakan inti dari setiap kelompok agama elit, dan dalam konteks inilah ditemukan ideologi matahari yang sangat berkembang. Raja-raja diperintah oleh kekuatan matahari dan diklaim sebagai keturunan dari matahari. Dewa matahari, dewa yang mempersonifikasikan matahari, berdaulat dan melihat segalanya.

   Matahari sering kali merupakan atribut utama dari atau diidentikkan dengan Dewa Tertinggi.”—“Pemujaan Matahari: Agama,” Encyclopedia Britannica.―

   [BSG:] Penyembahan matahari menonjol di Mesir, Asyur, Persia, dan tentu saja Babel. Dalam bukunya The Worship of Nature, James G. Frazer membuat pengamatan ini, “Di Babilonia kuno, matahari telah disembah sejak dahulu kala.”—(London: Macmillan and Co., 1926), vol. 1, hal. 529.―

   [BSG:] Dewa utama orang Babel adalah Bel-Marduk. Dia digambarkan sedang duduk di singgasana emas di kuil emas di depan meja emas. Dia adalah dewa matahari keadilan, terang, kebenaran, dan otoritas raja.―

17. Apakah umat Allah yang setia di Yerusalem dan/atau di pembuangan dipengaruhi oleh gagasan penyembahan matahari?   

   Bagaimana mungkin orang berdiri di halaman Kuil Sulaiman yang terkenal di Yerusalem, memunggungi/membelakangi kuil, dan menyembah matahari?

[BSG:] Ini mungkin tampak mengejutkan, tetapi kadang-kadang, penyembahan matahari Babilonia memengaruhi penyembahan umat Allah dalam Perjanjian Lama.

 (Yeh.8:16; 2 Raja2 23:5,11; Roma 1:25)

18. Secara historis, kita tahu apa yang terjadi.

   Constantine melihat apa yang dia pikir sebagai tanda ajaib di langit, menunjukkan bahwa dia akan menang dalam pertempuran melawan dua jenderal Romawi lainnya. Dia berhasil dalam pertempuran itu. Akibatnya, mengikuti teladan ibunya, dia memilih untuk menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi.

   [BSG:] “Matahari secara universal dirayakan sebagai pemandu dan pelindung Konstantinus yang tak terkalahkan.”—The History of the Decline and Fall of the Roman Empire, (London: J.O. Robinson & Co, Ltd., 1830), hlm. 12. Pada tahun 321 M, Konstantinus juga mengesahkan “hukum hari Minggu” yang pertama. Dekrit ini menyatakan, “Pada hari terhormat Matahari biarkan para Hakim dan orang-orang yang tinggal di kota-kota beristirahat, dan biarkan semua bengkel ditutup.”—Edict of Constantine, A.D. 321.

   [BSG:] Orang Babilonia, bersama dengan rekan-rekan kafir mereka, memberikan penghormatan yang besar kepada dewa matahari, Bel-Marduk. Sistem agama palsu Babel akhir zaman tidak mengindahkan hukum Allah sebagaimana padanannya di zaman dahulu. Pada abad-abad awal, sebuah kompromi terjadi di Gereja Roma untuk mengakomodasi budaya pagan di sekitarnya. Untuk memisahkan diri dari orang Yahudi dan menginjili orang kafir, para pemimpin gereja dan negara bersatu untuk menghormati hari Minggu, pertama sebagai hari istirahat sipil dan kemudian sebagai hari ibadah resmi.

   Selama berabad-abad Abad Pertengahan di bawah naungan Babel, aliansi agama-politik negara-gereja ini menggantikan Firman Allah dengan tradisi manusia.

   Penyembahan berhala menggantikan penyembahan Yesus secara langsung. Kebenaran Alkitab tentang keadaan

mati digantikan oleh kesalahan jiwa yang tidak berkematian.

   Hari Sabat diubah dari hari ketujuh, Sabtu, menjadi hari pertama, Minggu. Tampaknya kesalahan dan kepalsuan akan menang. Tetapi kitab terakhir dalam Alkitab, Wahyu, menubuatkan bahwa Allah akan membangkitkan sisa-sisa zaman akhir yang, diselamatkan oleh kasih karunia dan melalui kuasa Kristus yang hidup, akan hidup dalam ketaatan yang saleh dan memberitakan pekabaran akhir-Nya kepada umat manusia.

dunia.

19. Kita harus mencatat bahwa ini bukanlah hukum yang mewajibkan orang untuk memelihara hari Minggu; itu hanya saran dan dorongan. Lantas, seberapa lazimkah ibadah hari Minggu di zaman kita? Yang paling penting, bagaimana kita dapat melindungi diri kita sendiri dari penipuan ini?

   [EGW:] Untuk menanggung pencobaan di hadapan mereka, mereka harus memahami kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya; mereka dapat menghormati Dia hanya jika mereka memiliki konsep yang benar tentang karakter, pemerintahan, dan tujuan-Nya, dan bertindak sesuai dengan itu.  

   Tidak seorang pun kecuali mereka yang membentengi pikiran dengan kebenaran Alkitab yang akan bertahan melalui konflik besar terakhir.

  

 Kepada setiap jiwa akan datang ujian penyelidikan:

   Haruskah saya menaati Allah daripada manusia? Saat yang menentukan bahkan sekarang sudah dekat. Apakah kaki kita tertanam di atas batu karang firman Tuhan yang tidak berubah? Apakah kita siap untuk berdiri teguh membela perintah-perintah Allah dan iman kepada Yesus?—Ellen G. White, The Great Controversy* 593.2-594.0.

 

Rabu: SUATU PENGGILAN UNTUK KESETIAAN.

(A Call to Faithfulness)

20. Tetap setia pada Firman Tuhan, Alkitab, adalah satu-satunya keselamatan kita. (Ayat inti: Yohanes 17:17).

   [BSG:] Ini adalah pernyataan yang luar biasa dari Dr. Edward T. Hiscox, penulis Standard Manual for Baptist Churches. Pada tahun 1893, dia berbicara kepada sekelompok ratusan pendeta Baptis dan mengejutkan mereka saat dia menjelaskan bagaimana hari Minggu masuk ke dalam gereja Kristen.

   “Sayang sekali bahwa [hari Minggu] itu dicap dengan tanda paganisme, dan dibaptis dengan nama dewa matahari, kemudian diadopsi dan disetujui oleh kemurtadan kepausan, dan diwariskan sebagai warisan suci bagi Protestantisme!”—Before a New Konferensi para Pendeta, New York, 13 November 1893.

21. Memelihara Sabat akan menjadi indikasi bahwa mereka yang setia kepada Allah memisahkan diri dari kekuatan Setan di dunia.

22. Pada akhir sejarah dunia ini, umat Allah yang setia akan membela kebenaran bahkan di hadapan ancaman kematian. Namun, kita juga perlu mengingat bahwa segala sesuatu yang kita katakan, bahkan pikirkan, atau lakukan, adalah sebuah representasi Allah bagi mereka yang mengetahui bahwa kita adalah orang Kristen. Apakah mereka tertarik dengan apa yang mereka lihat? Atau, apakah mereka menolak?

  (1 Kor.10:11).

 

Kamis: KASIH KARUNIA UNTUK KETAATAN

(Grace For Obedience)

23. Kita diberitahu bahwa wanita berbaju kirmizi dan ungu dalam Wahyu 17 akan menipu dunia dengan membuat mereka mabuk dengan anggurnya. Apa anggur itu?

   [EGW:] Apakah anggur itu?—Doktrin palsunya [“Babilon”].

   Dia telah memberikan kepada dunia sebuah Sabat palsu alih-alih Sabat dari hukum keempat, dan telah mengulangi kebohongan yang pertama kali Setan katakan kepada Hawa di Eden,—keabadian alami dari jiwa.—Ellen G. White, Advent Review and Sabbath Herald,* 6 Desember 1892, par. 15.

24. Allah selalu berusaha mendorong umat pilihan-Nya untuk hidup dengan setia dan jeli sehingga orang-orang di sekitar mereka dapat melihat keuntungan2 dari melakukan itu.

  (Roma 1:5; Ulangan 4:6).

25. Mari kita perjelas sebaik mungkin apa masalah terakhirnya (What the final issues will be?)

   [SDA Bible Commentary:] “Babylon the great” dalam kitab Wahyu menunjuk dalam arti khusus, agama-agama murtad yang bersatu pada akhir zaman.... “Babylon the great” adalah nama dimana Inspirasi mengacu pada yang agung persatuan agama rangkap tiga yaitu:  Kepausan, Protestantisme yang murtad, dan spiritisme.... Istilah “Babilon” meyatakan kepada organisasi itu sendiri dan para pemimpinnya, bukan anggotanya saja. Yang terakhir adalah disebut sebagai "banyak air." (Wahyu 17:1, 15).—SDA Bible Commentary,* vol. 7, 851-852.

   [EGW:] Melalui dua kesalahan besar, keabadian jiwa dan kesucian hari Minggu, Setan akan membawa orang-orang di bawah penipuannya.

   Sementara yang pertama meletakkan dasar spiritualisme, yang terakhir menciptakan ikatan simpati dengan Roma.

   Kaum Protestan Amerika Serikat akan menjadi yang terdepan dalam merentangkan tangan mereka menyeberangi jurang untuk menggenggam tangan spiritualisme; mereka akan menjangkau jurang maut untuk bergandengan tangan dengan kekuatan Romawi; dan di bawah pengaruh persatuan rangkap tiga ini, negara ini akan mengikuti jejak Roma dalam menginjak-injak hak hati nurani.—Ellen G.White, The Great Controversy* 588.1.

26. Setan akan memaksakan beberapa masalah secara terbuka seperti hukuman mati bagi mereka yang tidak beribadah pada hari Minggu. Namun, Setan juga memiliki tipu muslihat lain yang sangat halus yang perlu kita siap lawan. Apakah mereka? Babel menjadi simbol kesesatan, pusat kemurtadan, dan musuh utama kebenaran. Babel menaklukkan Yerusalem, dan akhirnya menghancurkannya tiga kali pada akhir abad ke-7 SM. Apa kesalahan teologis utamanya?

   Itu menggantikan tuntutan manusia dan otoritas manusia untuk kebenaran tentang Allah seperti yang diwakili dalam Alkitab.

27. Agar Allah menang pada akhirnya, transformasi besar dan perubahan dalam pemahaman kita perlu dilakukan. Wahyu 14:8 dan 18:1-4 menjelaskan dengan sangat jelas bahwa mereka yang ingin menjadi pengikut Tuhan yang setia harus “keluar” dari Babel. Sementara umat Allah yang setia diancam dengan kematian dan hak mereka untuk membeli dan menjual diambil, orang-orang yang setia itu akan memanggil orang-orang di sekitar mereka untuk keluar dari Babel.

28. Apakah kita sudah sangat jelas tentang perbedaan antara pihak Setan dan pihak Allah? Apakah tidak mungkin kita bisa tertipu dan bingung?

29. Masalah/issue besar lainnya perlu diperjelas—nama/reputasi/pemerintahan Allah.

 (Yehezkiel 20:2-20).

30. Sangatlah penting untuk melihat mengapa Allah tidak menolak mereka lebih awal: “Itu akan membawa [sic] namaku dihina di antara bangsa-bangsa”! (Yehezkiel 20:14, GNB*)

   Allah peduli tentang bagaimana setiap individu memandang Dia karena:

 Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”

   [EGW:] Diijinkan memiliki pandangan tentang Allah adalah hak istimewa tertinggi yang diberikan kepada manusia. Hak istimewa ini harus dijunjung tinggi di atas segala penghargaan atau kehormatan duniawi.—Ellen G. White, Signs of the Times,* 16 Juni 1898, par. 15.

   [EGW:] Banyak orang memiliki konsepsi yang salah tentang Allah dan sifat-sifat-Nya, dan benar-benar melayani tuhan palsu seperti para penyembah Baal.

   Bahkan banyak dari mereka yang mengaku sebagai orang Kristen telah bersekutu dengan pengaruh yang menentang Allah dan kebenaran-Nya. Dengan demikian mereka dituntun untuk berpaling dari yang ilahi dan meninggikan manusia.—Ellen G. White, Nabi dan Raja* 177.1-178.

31. Satu hal terakhir yang penting: Setan sangat mahir memanipulasi emosi2 kita. Akankah kita mampu melawan emosi tersebut? Peran apa yang harus dimainkan oleh emosi dalam pengalaman religius kita?

   [EGW:] Setan akan melakukan mukjizatnya untuk menipu; dia akan mengatur kekuatannya sebagai yang tertinggi/supreme.

   Gereja mungkin tampak akan jatuh, tetapi tidak jatuh. Itu tetap ada, sementara para pendosa di Sion akan diayak—sekam dipisahkan dari gandum yang berharga.

   Ini adalah cobaan yang mengerikan, tetapi bagaimanapun juga itu harus terjadi. Tak seorang pun kecuali mereka yang telah dikalahkan oleh darah Anak Domba dan perkataan kesaksian mereka akan ditemukan setia dan benar.—Ellen G. White Comments, SDA Bible Commentary,* vol. 7, 911.6; Letter 55, 1886 [ditulis dari Basel, Swiss, kepada G. I. Butler dan S. N. Haskell, 8 Desember 1886], Manuscript Releases,* vol. 12, 324,3; Maranatha* 32.5; Mencerminkan Kristus* 226.6.

          ================

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MEMASUKI RUMAH BARU

LYRIC LAGU (2)

Keyakinan Menghadapi Tahun Baru.